Pola Hidup Sehat Lingkungan Bersih

Oleh: Sulistiandini Fauziah

Musim kemarau menghantui Indonesia dewasa ini. Krisis air bersih yang
terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat misalnya, menjadi salah satu
peringatan bagi wilayah-wilayah lainnya. Tidak hanya terjadi di daerah
perkotaan tetapi di pedesaan yang dekat dengan sumber air pun kerap
kali terjadi krisis ini. Air yang merupakan sumber kehidupan yang
sangat penting menjadi barang mahal yang sulit didapatkan.

Kerusakan lingkungan menjadi salah satu faktor penyebab krisis ini
terjadi. Hutan yang semakin gundul juga aliran sungai yang kian hari
kian kotor karena eksploitasi air oleh limbah industri mengakibatkan
ekosistem lingkungan berubah. Selain itu, tidak adanya tempat
penampungan air bersih juga menjadi penyebabnya. Maka saat kemarau
melanda, semakin berkuranglah pasokan air bersih. Jika hal ini
dibiarkan begitu saja, maka keberlangsungan hidup masyarakat akan
terancam. Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?

Hal yang paling utama untuk mengatasi krisis ini adalah dengan
menerapkan pola hidup sehat ke masyarakat seperti membuang sampah pada
tempatnya. Serta penghijauan di lahan gundul dan di DAS (Daerah Aliran
Sungai) juga dapat dilakukan. Selain itu pengeboran sumur dan
penampungan air bersih di beberapa titik tiap desa juga merupakan
metode yang paling efektif untuk mengatasi krisis air bersih.

Pola hidup masyarakat merupakan penentu bagi kondisi lingkungan
sekitarnya. Jika masyarakat menerapkan pola hidup sehat maka
lingkungan sekitarnya akan bersih dan tertata, pun sebaliknya.

Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023