Pedagang Kaki Lima(PKL), Gunakan Halaman Depan Masjid untuk Berjualan


Dakwahpos.com, Bandung. Halaman masjid yang seharus nya terlihat indah, kini terhalang oleh para bedagang kaki lima yang berjualan di halaman tersebut. Dan terlihat seperti pasar malam.

Setiap hari para pedagang itu berjualan di sana. Mulai dari jam 17:00 sampai jam 11:00 malam WIB. DKM Masjid mengatakan: dulu di depan masjid ini tidak ada pedagang. Yang ada hanyalah halaman yang dipenuhi denagn hiasan-hiasan, seperti bunga, pohon mangga dll.

Tapi sekarang jauh berbeda dengan apa yang dikatakan oleh DKM nya. Kini di halaman masjid penuh dengan pedagang. Bahkan tidak hanya malam saja. Mulai dari pagi, siang, sore, sampai malam halaman masjid ini selalu dipadati oleh pedagang. Dan hal ini sudah berlangsung kurang lebih selama 10 tahun ke belakang.

Pada saat pagi, yang berjualan di sana itu mulai dari penjual ketoprak, gorengan/bakwan, bubur, dan pedagang mainan anak-anak. Karena masjid ini jarak nya memang berdekatan dengan sekolah. Mulai dari PAUD,TK,SD,MTs, dan Madrasah Aliyah (MA), jadi bisa dibilang wajar kalau banyak pedagang. Akan tetapi penempatan tempat nya kurang tepat. Padahal di pinggir sekolah juga masih luas area untuk berjualan. Hanya saja pihak sekolah tidak memperbolehkan para pedagang untuk berjualan didekat sekolah.

Dan terkadang hal seperti ini mengganggu terhadap masjid. Contoh nya saja banyak orang yang sedang melakukan perjalanan dan ingin shalat, tapi mereka tidak sadar bahwa di sana ada masjid, karena terhalang oleh para pedagang.

Sebetul nya DKM masjid sudah memikirkan mengenai akan diadakan nya peraturan baku larangan mengenai berjualan di halaman depan masjid. Akan tetapi banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Salah satu nya karena tempat itu bisa menjadi ladang mencari nafkah buat para pedagang untuk menghidupi anak istri mereka. Dan asalas mereka menjadiakan tempat itu sebagai lahan berjualan,karena tempat itu strategis. Jadi para pedagang itu meminta izin kepada pihak DKM untuk berjualan di sana. "kalau sudah sepertin itu, mau bagaimana lagi, karena itu untuk kemaslahatan umat juga supaya mereka bisa mencari nafkah". (ujar DKM Masjid). Sampai sekarang halaman masjid ini masih dipenuhi pedagang. Dan hal ini masih tetap dalam tahap mencari solusi yang baik untuk kedua belah pihak, yaitu pihak masjid/DKM dan para pedagang.

Reporter: Moch. Raffka Yusuf S, KPI/3B

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023