Oleh: Siti Ika Fatmawati
Media sosial atau yang disingkat dengan nama medsos ini adalah sebuah media online, yang di dalamnya banyak masyarakat yang berperan aktif menggunakannya. Dari mulai kalangan anak kecil, dewasa, orang tua, bahkan yang sudah tua rentan sekalipun. Karena memang pada dasarnya media sosial ini menjadi kebutuhan sekunder bagi kehidupan di masyraka.
Media sosial ini layaknya sebuah tubuh yang didalamnya terdapat organ-organ yang sangat berperan aktif untuk kelangsungan hidupnya. Jantung misalnya, karena itu media sosial ini sangat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat, hampir semua orang bergantung pada medsos ini. Tanpa adanya medsos ini sebuah Negara akan padam, artinya Negara itu tidak akan maju, karena majunya sebuah negara dilihat dari kemajuan teknologinya.
Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari pemakaian medsos ini, salah satu contohnya ialah, administrasi, mendengarkan atau mencari tau informasi, belajar dan mencari pengetahuan, berpikir dan perencanaan serta pengukuran.
Meskipun begitu, ada juga dampak negatif yang dihasilkan oleh penggunaan medsos ini. Diantaranya, dizaman sekarang hampir seluruh masyrakat khususnya anak-anak yang masih dibawah umur, sudah mulai terpaku dengan hp. Disini orang tua menjadi peran penting unutuk mengarahkannya, karena pada dasarnya anak-anak adalah sebagai pewaris bangsa dan negara.
Bukan cuma itu saja, dengan maraknya berbagai macam media sosial ini masyarakat semakin bebas mengutarakan isi hatinya. Misalnya, membuat status yang tidak bermanfaat, dan mengkritik atau memberikan komentar pada orang yang belum tentu bersalah.
Netizen misalnya, ia hanya bisa berkomentar dibelakang panggung saja, tanpa dia memahami masalah yang terjadi. Dengan komentarnya itu maka masalah seseorang akan menjadi semakin besar, bukan malah memberikan sosulsi yang sepadan, malah makin menjadi parah.
Memamng memberikan komentar itu tidak salah, hanya saja terkadang kita yang sering keliru, belum apa- apa saja kita sudah berani meng jaz orang tersebut, tanpa kita tahu masalah yang sebenarnya apa.
Memberikan komentar yang negatif ternyata bisa membuat negara menjadi hancur loh, mengapa demikian? misalkan ada satu komentar yang nyeleneh dan membawa nama nama agama, tentu itu akan menjadi sangat sensitiv sekali, dan membuat banyak orang tersinggung, bukan Cuma itu saja, pasti akan banyak perpecahan dimana mana, satu contoh ketika Ahok mentafsirkan atau mengartikan surat al-Maidah ayat 51dengan tafsir yang salah, tentu itu menjadi sebuah problem yang sangat besar dan menyinggung banyak pihak.
Maka dari itu cobalah berikan komentar atau tanggapan yang membangun, agar kesalahan yang terjadi di masa lalu bisa diperbaiki dimasa sekarang dan masa yang akan datang nanti.
Siti Ika Fatmawati,
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
sitiikafatmawati@gmail.com
Media sosial atau yang disingkat dengan nama medsos ini adalah sebuah media online, yang di dalamnya banyak masyarakat yang berperan aktif menggunakannya. Dari mulai kalangan anak kecil, dewasa, orang tua, bahkan yang sudah tua rentan sekalipun. Karena memang pada dasarnya media sosial ini menjadi kebutuhan sekunder bagi kehidupan di masyraka.
Media sosial ini layaknya sebuah tubuh yang didalamnya terdapat organ-organ yang sangat berperan aktif untuk kelangsungan hidupnya. Jantung misalnya, karena itu media sosial ini sangat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat, hampir semua orang bergantung pada medsos ini. Tanpa adanya medsos ini sebuah Negara akan padam, artinya Negara itu tidak akan maju, karena majunya sebuah negara dilihat dari kemajuan teknologinya.
Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari pemakaian medsos ini, salah satu contohnya ialah, administrasi, mendengarkan atau mencari tau informasi, belajar dan mencari pengetahuan, berpikir dan perencanaan serta pengukuran.
Meskipun begitu, ada juga dampak negatif yang dihasilkan oleh penggunaan medsos ini. Diantaranya, dizaman sekarang hampir seluruh masyrakat khususnya anak-anak yang masih dibawah umur, sudah mulai terpaku dengan hp. Disini orang tua menjadi peran penting unutuk mengarahkannya, karena pada dasarnya anak-anak adalah sebagai pewaris bangsa dan negara.
Bukan cuma itu saja, dengan maraknya berbagai macam media sosial ini masyarakat semakin bebas mengutarakan isi hatinya. Misalnya, membuat status yang tidak bermanfaat, dan mengkritik atau memberikan komentar pada orang yang belum tentu bersalah.
Netizen misalnya, ia hanya bisa berkomentar dibelakang panggung saja, tanpa dia memahami masalah yang terjadi. Dengan komentarnya itu maka masalah seseorang akan menjadi semakin besar, bukan malah memberikan sosulsi yang sepadan, malah makin menjadi parah.
Memamng memberikan komentar itu tidak salah, hanya saja terkadang kita yang sering keliru, belum apa- apa saja kita sudah berani meng jaz orang tersebut, tanpa kita tahu masalah yang sebenarnya apa.
Memberikan komentar yang negatif ternyata bisa membuat negara menjadi hancur loh, mengapa demikian? misalkan ada satu komentar yang nyeleneh dan membawa nama nama agama, tentu itu akan menjadi sangat sensitiv sekali, dan membuat banyak orang tersinggung, bukan Cuma itu saja, pasti akan banyak perpecahan dimana mana, satu contoh ketika Ahok mentafsirkan atau mengartikan surat al-Maidah ayat 51dengan tafsir yang salah, tentu itu menjadi sebuah problem yang sangat besar dan menyinggung banyak pihak.
Maka dari itu cobalah berikan komentar atau tanggapan yang membangun, agar kesalahan yang terjadi di masa lalu bisa diperbaiki dimasa sekarang dan masa yang akan datang nanti.
Siti Ika Fatmawati,
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
sitiikafatmawati@gmail.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan