Hadapi Tahun Politik, DKM Ar-Rohmah Khawatirkan Khutbah Jumat Ada Unsur Politik


Dakwahpos.com, Bandung- Dengan semakin dekatnya pemilihan Presiden baru di Indonesia, pihak DKM Ar-Rohmah siapkan materi khutbah yang bersih dari unsur politik. Salah satu materi khutbah yang di sampaikan jumat siang tadi yang berjudul "Meningkatkan Ketaqwaan Terhadap Allah SWT" (28/9). Materi khutbah tadi disampaikan agar para jemaah tidak terpengaruh dalam ujaran kebencian dan jauh dari isu politik.

Anggota DKM Ar-Rohmah Manisi, Cibiru. Nana Munawar mengungkapkan, materi khutbah sebaiknya jangan dicampur adukan dengan politik praktis, materi khutbah jumat harus bersih dari hal-hal yang berbau politik. Terlebih belakangan ini tengah menyongsong tahun politik."Mimbar khutbah yang suci jangan dikotori dengan politik praktis yang mendukung pilihannya atau menjelekkan pihak lain," ujarnya jumat (28/9).

Alumni lulusan UIN Sunan Gunung Djati ini tidak ingin khutbah dijadikan alat seseorang atau kelompok untuk menggerakkan masyarakat mendukung salah satu dari pasangan calon (paslon). "Karena dalam politik praktis, tak jarang simpatisan dari salah satu paslon bahkan paslon sendiri berupaya menggaet massa dengan ujaran kebencian," ungkapnya saat ditemui dikediamannya jumat (28/9).
Beliau juga menegaskan, prinsip dari khutbah adalah nasihat keragaman kepada para jamaah dengan kalimat menyejukkan. "Intinya khutbah itu dapat memberikan ketenangan dan kesejukan meski sekarang sedang panas panasnya perpolitikan, selain itu khutbah juga harus mampu memberikan tambahan wawasan keagamaan," jelasnya.

Dirinya berharap menghadapi tahun politik, khususnya mesjid di Cibiru ini benar-benar bersih dari persoalan politik praktis.

Reporter : Bagus Tulus Ahadi, KPI 3/A 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023