Muhammad Fachrurrazi
Suhu bumi sudah semakin meningkat saja sejak beberapa bulan terakhir dikarenakan musim kemarau. Perubahan cuaca yang dialami di Indonesia ini selalu meninggalkan hal yang negatif bagi masyarakat Indonesia terutama dalam penanganan krisis Air. Di Indonesia, apabila sedang melewati musim kemarau, selalu saja mengalami krisis air, apakah pemerintah tidak bertindak apapun ? lalu apa yang harus dilakukan oleh pemerintah ataupun kita untuk bisa mengatasi kasus yang selalu menimpa masyarakat Indonesia di musim kemarau ini ?.
Pemerintah telah melakukan beberapa cara untuk mengatasi krisis air di musim kemarau, salah satunya adalah dengan melakukan penyuluhan ke berbagai desa. Mereka diberi arahan dan juga ilmu dalam penanganan sektor lahan yang kering untuk bisa dioptimalkan sebagai sumber daya air.
Pemerintah juga seharusnya sudah melakukan peringatan akan terjadinya musim kemarau yang panjang untuk persiapan masyarakat dalam menghadapi musim kemarau. Terutama bagi para petani di pedesaan agar tidak mengalami gagal panen akibat kekeringan. Pemerintah juga harusnya memberikan beberapa alat khusus untuk para petani di pedesaan seperti pompa air dan sebagainya. Agar apabila petani telah panen namun pemberitahuan dari pemerintah tidak ada, petani masih mempunyai cadangan air yang ada di dalam pompa air untuk hasil panen nya, apabila kelangkaan air terjadi.
Masyarakat juga bisa dengan membuat embung yaitu alat penampungan air hujan. Alat ini bisa dipakai saat musim kemarau panjang melanda. Alat ini dapat digunakan untuk mengaliri air ke tanaman-tanaman yang kekurangan air agar tidak mati. Alat ini cocok digunakan bagi para petani di pedesaan.
Merehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi juga bisa dilakukan oleh pemerintah, seperti contohnya dalam upaya pembangunan bendungan waduk, jangan selalu melakukan pendangkalan di daerah waduk karena akan menyebabkan kapasitas air yang ada di waduk menjadi sedikit, dan apabila tengah menghadapi musim kemarau, waduk tersebut hanya bisa mengatasi sedikit masalah krisis air yang tengah melanda.
Pemerintah melakukan penghijauan di daerah lahan-lahan kosong yang tanahnya sangat bagus untuk ditanami. Apabila lahan tersebut telah terisi oleh tanaman hijau, tanaman itu mampu menyerap air hujan dan air apapun, untuk mengurangi aliran air permukaan dan penguapan sehingga air tanah bisa tersedia lebih lama lagi. Inisiatif dari masyarakat juga bisa dijadikan sebagai penanganan dalam krisis air seperti membangun sumur, sumur itu bisa dijadikan alternatif sementara untuk mendapatkan air, setelah dilakukan penghijauan didaerah lahan.
Kita sebagai masyarakat Indonesia di berbagai daerah bisa saling bahu membahu dalam mengatasi krisis air yang melanda di daerah lain. Musim kemarau yang panjang bisa menyatukan Indonesia dengan cara berdonasi dengan membuat sumur oleh lembaga-lembaga di daerah yang sangat krisis air.
Pemerintah telah melakukan beberapa cara untuk mengatasi krisis air di musim kemarau, salah satunya adalah dengan melakukan penyuluhan ke berbagai desa. Mereka diberi arahan dan juga ilmu dalam penanganan sektor lahan yang kering untuk bisa dioptimalkan sebagai sumber daya air.
Pemerintah juga seharusnya sudah melakukan peringatan akan terjadinya musim kemarau yang panjang untuk persiapan masyarakat dalam menghadapi musim kemarau. Terutama bagi para petani di pedesaan agar tidak mengalami gagal panen akibat kekeringan. Pemerintah juga harusnya memberikan beberapa alat khusus untuk para petani di pedesaan seperti pompa air dan sebagainya. Agar apabila petani telah panen namun pemberitahuan dari pemerintah tidak ada, petani masih mempunyai cadangan air yang ada di dalam pompa air untuk hasil panen nya, apabila kelangkaan air terjadi.
Masyarakat juga bisa dengan membuat embung yaitu alat penampungan air hujan. Alat ini bisa dipakai saat musim kemarau panjang melanda. Alat ini dapat digunakan untuk mengaliri air ke tanaman-tanaman yang kekurangan air agar tidak mati. Alat ini cocok digunakan bagi para petani di pedesaan.
Merehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi juga bisa dilakukan oleh pemerintah, seperti contohnya dalam upaya pembangunan bendungan waduk, jangan selalu melakukan pendangkalan di daerah waduk karena akan menyebabkan kapasitas air yang ada di waduk menjadi sedikit, dan apabila tengah menghadapi musim kemarau, waduk tersebut hanya bisa mengatasi sedikit masalah krisis air yang tengah melanda.
Pemerintah melakukan penghijauan di daerah lahan-lahan kosong yang tanahnya sangat bagus untuk ditanami. Apabila lahan tersebut telah terisi oleh tanaman hijau, tanaman itu mampu menyerap air hujan dan air apapun, untuk mengurangi aliran air permukaan dan penguapan sehingga air tanah bisa tersedia lebih lama lagi. Inisiatif dari masyarakat juga bisa dijadikan sebagai penanganan dalam krisis air seperti membangun sumur, sumur itu bisa dijadikan alternatif sementara untuk mendapatkan air, setelah dilakukan penghijauan didaerah lahan.
Kita sebagai masyarakat Indonesia di berbagai daerah bisa saling bahu membahu dalam mengatasi krisis air yang melanda di daerah lain. Musim kemarau yang panjang bisa menyatukan Indonesia dengan cara berdonasi dengan membuat sumur oleh lembaga-lembaga di daerah yang sangat krisis air.
Muhammad Fachrurrazi, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan