CADANGAN AIR ATAU CADANGAN SAMPAH

Oleh : Neng Gina Rahmawati Dheli
Kelas : KPI 3C


Musim kemarau memanglah musim yang cukup menyulitkan bagi sebagian masyarakat. Selain karena sinar matahari yang cukup menyengat, curah hujan yang rendah juga menyebabkan berkurangnya pasokan air yang tersedia. 

Dalam kondisi tersebut, waduk menjadi solusi yang sangat manjur. Selain karena kapasitas air yang sangat besar yang dapat digunakan masyarakat seperti untuk mencuci maupun mandi, waduk juga dapat dijadikan tempat wisata murah pada musim kemarau. Bahkan, waduk juga dapat menjadi cadangan air yang sangat besar untuk jangka panjang.

Akan tetapi, sebagian kondisi waduk saat ini cukup memprihatinkan. Panorama waduk sekarang tidak secantik dulu, bahkan sekarang lebih terlihat seperti lautan sampah. Berbagai macam sampah mengapung di waduk lengkap dengan bau yang tidak sedap yang tentu saja tidak enak dipandang dan dapat mengganggu kesehatan bila tetap dipergunakan.
Bila keadaan tersebut tetap berlanjut, maka waduk mungkin akan beralih fungsi menjadi pembuangan sampah dan limbah serta tidak akan mungkin lagi dijadikan aset utama cadangan air bersih bagi masyarakat. Masyarakat terpaksa harus mencari cadangan lain yang bahkan lebih sulit dan lebih mahal , dan tentu saja kita tidak ingin mengalaminya.

Perlu adanya penanganan terhadap kondisi waduk tersebut. Mulai dari pemerintah melakukan program pembaharuan dan pembersihan waduk secara berkala agar waduk dapat kembali seperti sebelumnya. Kembali mempertegas dan mensosialisasikan kembali fungsi dan pentingnya menjaga waduk untuk kebutuhan mendatang.

Bukan hanya dari pemerintah, masyarakat juga tentu saja perlu mendukung dalam kegiatan menjaga waduk. Jangan sampai pemerintah sibuk melakukan pembersihan waduk, sedangkan masyarakat juga masih tetap sibuk membuang sampah ke waduk. Jangan sampai waduk beralih fungsi dari cadangan air menjadi cadangan tempat sampah. 



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023