Sejarah Pembangunan Masjid Al-Ijtihad

Dakwahpos.com, Bandung - Masjid adalah rumah ibadah umat Islam. Selain tempat ibadah masjid juga sebagai pusat kegiatan islami seperti Sholat Jumat, pengajian rutinan ibu - ibu, tempat belajar mengaji Al-Quran anak - anak dan kegiatan acara besar islami lainnya. Tempat yang di khususkan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Masjid Al - Ijtihad yang beralamat di JL. A.H. Nasution Lio Selatan RT. 04 RW. 01 Kelurahan Cipadung Wetan Kecamatan Panyileukan Kota Bandung merupakan masjid tanah wakaf dari Alm. Abah Sarmasim. Awal dibangun Masjid Al - Ijtihad pada tahun 1974. Awalnya masjid ini berukuran 4 x 6 Meter dengan berjalannya waktu warga sekitar banyak yang menginfakan sebagian hartanya untuk merehab masjid ini.

"Masjid Al - Ijtihad ini direhab pada tahun 1984. 90 % masjid ini di rehab dari swadaya masyarakat asli setempat entah barang - barang keperluan masjid, biaya, dan tenaga semuanya murni dari warga. Adapun warga yang menyumbangkan keramik untuk pembangunan masjid dan adapula yang membuatkan tempat wudhu." Ujar Eeng, Bendahara DKM Masjid Al - Ijtihad pada Senin (17/09/18)

Menurut Eeng, dahulu Masjid Al - Ijtihad sangat sederhana hanya terbuat dari batu bata saja dan memiliki 1 lantai. Beberapa tahun kemudian diadakan rapat dengan warga setempat, mereka bersepakat untuk merehab sedikit demi sedikit dan berjanji tidak akan mengasih upah dikarenakan biaya yang sangat terbatas saat itu. Dan saat ini masjid menjadi 2 lantai dengan luas 7 x 11 Meter.

Walaupun kecil, Masjid Al - Ijtihad sudah tercatat didata pemerintah. Sehingga pengajar ngaji Al - Quran dimasjid ini mendapatkan gaji langsung dari pemerintah. Semoga kedepannya masjid ini menjadi lebih makmur lagi.. 

Reporter: Moza Zahara Ameilinda, KPI/3B

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023