Raudhatul Muttaqin, Masjid Besar Yang Kurang Pengajar


Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Raudhatul Muttaqin berdiri pada tahun 1998 , tepat dijalan Mekar Indah desa Cibiru Hilir.  Banyak kegiatan yang dilakukan di masjid tersebut diantaranya pengajian rutin ibu-ibu , gajian rutin bapak-bapak , dan pepengajian rutin malam Jum'at.
Namun sayang nya di masjid Raudhatul Muttaqin ini tidak ada pengajian khusus bagi anak-anak ataupun TamanPendidikan Al-Qur'an(TPA), dikarenakan kurangnya sumber daya manusia yang ada di lingkungan masjid tersebut.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menyebutkan bahwa sebelumnya banyak pengajar dari kalangan mahiswa yang sempat mengajar di masjid tersebut, bahkan hingga disediakan tempat tinggal agar memudahkan proses belajar mengajarnya.
"Di masjid ini Alhamdulillah selalu ada kegiatan pengajian rutinan bapak-bapak dan ibu-ibu, ataupun kegiatan untuk memperingati hari besar Islam, namun sayang nya untuk pengajian anak-anak disini masih kurang karena staff pengajarnya tidak ada" ujar Haji Asep selaku ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Haji Asep pun menambahkan sering adanya ketidak jelasan dari para pengajar yang akhirnya menjadikan proses belajar mengajar Al-Quran bagi anak-anak terbengkalai. " kalau pertama-pertama disini ada guru ngajar ngaji buat anak , tapi taun-taun selanjutnya suka pada ilang gurunya ga istiqomah terus sampai sekarang belum ada lagi yang ngajar, ada paling satu dua orang" pungkasnya. Selasa (18/09/18).
Reporter : Hasby Alfarizi, KPI/3B

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023