Momon: Masjid Al-Muhajirin Khawatirkan Akhlak Generasi Muda

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Muhajirin adalah masjid yang berlokasi di kawasan Komplek Bukit Mekar Indah. Keberadaan masjid ini sangat disayangkan, sebab terlihat kurang strategis untuk masyarakat komplek tersebut karena terletak dibagian paling ujung komplek. Sehingga kurangnya antusiasme jamaah untuk melakukan kegiatan di masjid termasuk pada kalangan remaja. Hal ini yang menyebabkan timbulnya keresahan dari pengurus Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Al-muhajirin. 

Menjelang tahun keempat, masjid Al-muhajirin bekerja sama dengan instansi lain untuk meningkatkan rasa cinta masjid dalam bentuk kegiatan kajian- kajian islam. Kajian ini lebih difokuskan untuk kalangan remaja sebagai generasi muda. Jamaah masjid dikalangan remaja kini mulai kurang berpartisipasi dalam kegiatan masjid sehingga muncul kekhawatiran dari pihak DKM masjid Al-muhajirin

Ketua DKM Al-Muhajirin, Momon, mengatakan harapan dan keresahan yang dirasakan oleh  pengurus DKM akibat berkurangnya jamaah masjid Al-muhajirin. "Kalangan remaja harus menjadi pelopor atau ujung tombak digaris depan dalam Syi'ar Islam.  Satu hal yang kami khawatirkan selaku pengurus DKM mesjid ini adalah Akhlak Generasi Muda, sebab remaja itu mudah terpengaruhi oleh Media Sosial baik televisi maupun gadget sehingga jika tidak diarahkan dikhawatirkan apa yang di tontonkan belum menjadi tuntunan." Ujarnya. Minggu (16/09/18)

Memang benar perkembangan zaman saat ini sudah melesat, memudahkan segala hal yang ingin dilakukan sehingga perkembangan ini begitu mempengaruhi perilaku manusia. Kita dituntut untuk menjadi manusia yang sangat selektif untuk memilah dan memilih dalam aspek apapun termasuk masalah keagamaan. Jangan sampai terkalahkan oleh  perkembangan zaman, sehingga mengurangi intensitas berinteraksi dengan Allah SWT sebagai Tuhan yang menciptakannya.

Pada kegiatan non-keagamaan seperti acara peringatan 17 agustus mereka sangat antusias dibandingkan dengan acara keagamaan. Hal tersebut menciptakan rasa nasionalisme, namun alangkah lebih baik sebagai generasi muda harus mempunyai rasa cinta terhadap masjid agar tak lagi ada kekhawatiran masyarakat terhadap karakter akhlak para remaja yang mulai melemah. Sehingga dibutuhkan penanaman dan binaan yang mendalam untuk membentuk visi misi kedepannya agar menjadi generasi muda islami. 

Reporter : Meitri Purwanti Putri, KPI/3B