Dakwahpos.com, Cibiru- Ketua DKM masjid Jami Al-Istianah, Drs.
Saepudin mengisi tausiah di pengajian rutinan yang memberikan dampak
positif bagi masyarakat sekitar. Pengajian yang dihadiri 120 orang
lebih ibu-ibu dari Desa Cipadung Kecamatan Cibiru ini mengikuti acara
dengan khidmat. Tema yang diangkat setiap tausiahnya selalu mengikuti
momen yang sedang berlangsung di masyarakat seperti tausiah yang
disampaikan pada hari Minggu kemarin yaitu keistimewaan bulan
Muharram. Isi kajian yang membangun juga memotivasi membuat ibu-ibu
betah berlama-lama di masjid dan tak pernah absen. Ini dibuktikan
dengan selalu penuhnya masjid pada hari pengajian dan seperti Ketua
DKM katakan "Alhamdulillah sampai saat ini jumlah ibu-ibu yang
mengikuti pengajian selalu stabil" Minggu (16/09/2018).
Sejumlah ibu-ibu juga mengatakan "Ibu senang, meskipun sudah tua masih
bisa difasilitasi untuk mencari ilmu di masjid ini. Selain menjalin
silahturahmi dengan ibu-ibu yang lain juga pengajian ini telah menjadi
salah satu jalan mencari pahala".
Dengan tujuan melakukan amar ma'ruf nahyi munkar, Drs. Saepudin
mengadakan pengajian rutinan bagi ibu-ibu ini bisa menjadi ladang
ibadah. Selain mengadakan pengajian ibu-ibu bapak ketua DKM juga
memakmurkan masjid dengan kegiatan mengaji bagi anak-anak yang terbagi
dalam enam tingkatan dengan enam tenaga pengajar yang memberikan
ilmunya dengan ikhlas Lillahhi Ta'ala atau tanpa dibayar dan dua
diantara pengajar itu adalah mahasiswa. Kemudian ada pengajian khusus
bapak-bapak juga dilaksanakan pada hari sabtu dan rabu setelah subuh
dengan kajian fiqih dan Quran Hadist.
Masjid ini juga dikelola oleh Bapak Drs. Saepudin serta Istri juga
anak-anaknya dengan mengisi kegitan ngajar mengajar anak-anak yang
dilakukan setiap hari pada petang hari. Mereka memaksimalkan mengelola
masjid dengan serangkaian acara perayaan hari besar Islam pula atau
sering disebut dengan PHBI.
Bulan Muharam adalah bulan penuh sejarah. Ada beberapa peristiwa
penting yang terjadi dibulan ini seperti serangkaian cerita para Nabi
yang diberi mukjizat oleh Allah SWT. diampuninya Nabi Adam AS kemudian
diselamatkannya Nabi Ibrahim AS serta Nabi yang lain yang diberi
mukjizat. Tak hanya itu penceramah juga memberi kajian tentang fiqih
wanita agar bisa langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti bagaimana menjadi istri sholehah kebanggaan suami.
Reporter : Dhea Rijki KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan