Ustadz Fathurrohman: Manusia Wajib Bersyukur kepada Allah


Dakwahpos.com, Bandung- Nikmat yang Allah berikan kepada manusia sangat banyak sekali sampai Allah menjelaskan dalam Al-Quran
وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. AN NAHL 16:18]

Nikmat Allah yang besar contohnya adalah di dalam diri manusia ada makhluk Allah yang bernama sel yang jumlahnya sangat banya, tidak 1 milyar atau beberapa milyar, bahkan tidak 1 triliun atau 2 triliun tapi 100 triliun, itu menunjukan bahwa Allah memulyakan manusia, karena untuk 1 manusia ada makhluk Allah yang berjumlah sangat banyak dan kalau dihitung dengan mata uang itu berjumlah sangat banyak, dan dalam sel terdapat inti sel yang jumlahnya juga ribuan, dan setiap inti sel terdapat kromosom yang jumlahnya juga sangat banyak, maka setiap dalam diri manusia ada jumlah yang tak terhingga, dan itu merupakan nikmat yang begitu amat sangat besar untuk penciptaan seorang manusia. Hal tersebut membuktikan bahwa Allah sangat menghargai dan memulyakan manusia karena untuk menciptakannya saja Allah berikan nilai yang tak terhingga.

Maka dari itu sangat rugilah dan tercela lah manusia yang menjatuhkan harga dirinya di depan Allah dengan melanggar perintah-perintahNya dan melakukan berbagai macam kemaksiatan yang menyebabkan turunnya derajat manusia dihadapan Allah SWT

Hadirin Rahimakumullah, ingatlah setiap nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita, apa yang kita makan, yang kita minum, apa yang kita lakukan, semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT
 "إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا"

penglihatan kita pendengaran kita apapun yang telah kita lakukan akan ditanyakan oleh Allah SWT di akhirat nanti, dan setiap individu akan terlepas dengan aksesoris keduniaan, seperti baju, harta, jabatan, semua akan kembali kepada Allah sama seperti mereka dilahirkan tanpa memakai apa-apa.

Sesungguhnya setiap manusia akan menghadap Allah sendiri, tanpa memakai pengacara, tanpa memakai pelindung, tanpa memakai bodyguard, semuanya sendiri-sendiri mempertanggung jawabkan amalan-amalannya masing-masing, baik itu camat, lurah, gubernur, walikota, presiden, semuanya akan terlepas jabatannya dan semuanya berstatus sama dihadapan Allah SWT, yaitu hamba Allah SWT.

Oleh karena nya manusia sebagai makhluk yang dimulaikan oleh Allah harus selalu bersyukur  yaitu menggunakan seluruh nikmat yang Allah berikan kepada jalan yang Allah ridhoi agar semua yang dilakukan menjadi ladang amal ibadah kepadaNya.

Reporter: Tri Eka Shofyandi, KPI/3B

(Ini penulisan Berita Ceramah yang salah)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023