Resensi Buku "Tidak Ada Filsafat Tanpa Komunikasi."

Judul buku       : Filsafat Ilmu Komunikasi
Penulis             : Elvinaro Ardianto, Bambang Q-Anees
Penerbit           : Simbiosa Rekatama Media
Tahun terbit     : Agustus 2011
Cetakan           : Ketiga
Tebal buku      : 213 halaman
Jumlah bab      : 10 bab
Ukuran buku   : 16 cm x 24 cm
Harga buku      : Rp. 50.000,00

Buku yang berjudul Filsafat Ilmu Komunikasi ini ditulis oleh dua orang penulis yang sangat menguasai bidangnya, yaitu: Elvinaro Ardianto dan Bambang Q-Anees.

Elvinaro Ardianto adalah staf pengajar Program D3, S1, dan S2 Fikom Unpad; Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung; serta beberapa perguruan tinggi swasta di Bandung dan Jakarta. Selain pengajar, aktif menjadi pembicara dalam berbagai seminar regional dan nasional, menjadi instruktur dan konsultan bidang Public Relations; dan menulis buku komunikasi.

Bambang Q-Anees adalah staf pengajar di Jurusan Aqidah Filsafat UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Aktif menulis berbagai artikel budaya dan filsafat di berbagai media, serta buku popular untuk remaja dan buku filsafat. Selain mengajar, aktif menjadi pembicara dalam seminar tentang filsafat dan keagamaan.

Buku ini menyajikan filsafat ilmu komunikasi secara lebih memadai ketimbang buku-buku sejenis yang pernah ada. Dimulai dari membicarakan tentang definisi dan fungsi komunikasi, kemudian merajutnya dalam satu bahasa filsafat ilmu komunikasi. Mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan filsafat ilmu mengenai ilmu komunikasi. Buku ini juga Mengungkapkan kegunaan belajar filsafat ilmu komunikasi. Mencoba menyajikan bahasan ilmu komunikasi dalam prespektif filsafat ilmu. Tidak mudah merumuskan tujuan penulisan buku ini, terutama karena ilmu komunikasi ternyata merupakan ilmu yang serba-serbi, tidak tunggal. Ilmu komunikasi memiliki banyak batasan dan banyak pengaruh dari ilmu lain. Selain itu ilmu komunikasi terus berkembang,objek kajian dan objek formalnya semakin hari semakin melebar. Buku ini membahas studi filsafat dalam komunikasi dan studi komunikasi dalam filsafat. Namun bahasa yang digunakan terlalu teoritis sehingga membuat pembaca kurang memahami secara langsung apa yang ada di dalam buku ini. Namun buku ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mempelajari lebih jauh tentang komunikasi dan filsafat. Filsafat tidak akan ada tanpa komunikasi dan komunikasi tidak akan ada tanpa filsafat.

Komunikasi diserap dalam Bahasa Inggris communication, dalam Bahasa Latin communis yang berarti "sama". Communico, communication atau istilah communicare yang berarti "membuat sama". Filsafat ilmu adalah bagian filsafat yang mempertanyakan soal pengetahuan dan juga soal bagaimana kita dapat mengetahui sesuatu. Filsafat ilmu komunikasi berarti suatu filsafat yang mencoba mengkaji ilmu komunikasi dari ciri-ciri dan cara-cara pemerolehannya. Manfaat dari belajar filsafat ilmu komunikasi yaitu : (1) Filsafat dapat menyumbang untuk memperlancar integrasi antara ilmu-ilmu yang sangat dibutuhkan. (2) filsafat dapat membantu juga dalam membedakan antara ilmu pengetahuan dan saintisme. Komunikasi dalam Perspektif positivisme sebagai suatu proses linier atau proses sebab akibat yang mencerminkan pengirim pesan (komunikator/ encoder) untuk mengubah pengetahuan (sikap atau prilaku) penerima pesan (komunikan/ decoder) yang pasif. Komunikasi dalam perspektif post positivisme ialah penyamarataan ilmu-ilmu manusia dengan ilmu-ilmu alam ini mendapat tantangan keras dari filsuf-filsuf yang dating sesudahnya. Komunikasi dalam perspektif interpretif ialah mencari sebuah pemahaman bagaimana kita membentuk dunia. Komunikasi dalam perspektif konstruktivisme ialah komunikasi dipahami, diatur dan dihidupkan oleh pernyataan-pernyataan yang bertujuan. Komunikasi dalam perspektif teori kritis ialah sebagai koreksi dari pandangan konstruktivisme yang kurang sensitive pada produksi dan reproduksi.

Keunggulan dalam buku ini adalah mampu memberikan pemahaman tentang ilmu komunikasi dan ilmu filsafat, sejarah ilmu dan manfaat mempelajari komunikasi dan filsafat. Buku yang sangat representative dalam menguraikan filsafat ilmu komunikasi. Buku ini juga dilengkapi bagan komunikasi dan gambaran rumus komunikasi. Buku ini sangat menarik bagi pembaca yang hendak melakukan pengembangan teori komunikasi melalui penelitian.

Kelemahan dalam buku ini kurang memberikan pemahaman bagi pembaca khususnya bagi yang awam dalam ilmu filsafat sehingga pesan yang diutarakan oleh pengarang tidak tersampaikan pada pembaca. Buku ini juga terdapat banyak kesalahan dalam pengetikan sehingga pembaca menjadi kurang puas dengan buku ini.

Buku ini layak dibaca, tergolong buku pelajaran yang materinya disajikan dengan bahasa yang lugas dan menarik. karena di dalamnya memuat ilmu komunikasi, ilmu filsafat dan sejarah prespektif yang membuat si pembaca menjadi semakin ingin mengetahui apa itu filsafat komunikasi. Teori komunikasi dilengkapi dengan gambar sehingga memudahkan pembaca mempunyai bayangan dalam mempelajari komunikasi. Buku ini juga sangat cocok bagi mahasiswa komunikasi yang ingin mempelajari filsafat dan mahasiswa filsafat yang ingin mempelajari komunikasi. Sangat penting bagi mahasiswa atau sarjana komunikasi yang hendak melakukan pengembangan teori komunikasi melalui penelitian.

Penulis, Hani Solehatunnisa, KPI/3B