Oleh : Gina Tartila Mubarokah
Penyakit menular yang bikin senang tapi bila KPK datang hidup jadi tak tenang. Ya, korupsi penyakit beberapa orang di birokrasi. Kasihan para kepala daerah yang hilang arah saat menyerah melihat yang merah- merah, akhirnya pasrah dan rakyat pun dibuat resah. Rasanya berdosa memilih pemimpin yang salah karna malah jadi tersangka KPK.
Dari data statistic KPK tercatat sejak 2004 hingga Juni 2017 ada 78 kepala daerah yang terciduk dengan rincian 18 orang gubernur dan 60 Walikota/bupati dan wakilnya.
Sungguh ironis, banyak rakyat kecewa termakan janji manis. Kami berfikir bagaimana cara mereka menghabiskan uang yang banyak itu. Bagaimana cara menghukumnya, haruskah seperti hukum negara lain yang musti dipenggal ?. Sebetulnya rakyat bingung, melihatnya sebal menanganinya bingung. Paling – paling kami hanya percaya dan pasrah pada KPK, semoga selalu amanah.
Kami sebagai rakyat biasa semoga kami terus dalam didikan yang selalu dalam akhlak kejujuran. Karna pemimpin pun berasal dari rakyat, tentulah kami pun harus menciptakan lingkungan jujur. Kelak pemimpin generasi muda akan menjadi lebih jujur dan amanah. Teruntuk generasi muda mari kita ubah diri mulai diri sendiri. Hal kecil itu, jujur, agar tidak kena penyakit nular itu.
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan