Narkoba dan Kematian


 oleh: Fany Dwi Nanda

"Say No to Drugs" kalimat Bahasa inggris yang sudah lazim ditemukan dan didengar dimana-mana. Anak kecil yang tidak tahu artinya pun mungkin sudah tidak asing lagi dengan kalimat ini. Sering muncul diberbagai stiker jalanan, ataupun sering menjadi lantunan-lantunan bagian lirik musik lokal. Barang haram yang sudah diatur dalam undang-undang ini sangat mudah didapatkan meskipun memiliki harga jual yang sangat tinggi. Zaman sekarang segala cara dihalalkan agar menghasilkan pundi-pundi rupiah. Begitupun dengan melakukan bisnis jual beli obat-obatan terlarang yang hasilnya jelas sangat menjanjikan, dan menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara terbesar akan sindikat jaringan narkoba. 

Beberapa fakta membuktikan bahwa pecandu narkoba ulung, mengkonsumsi narkoba sejak usia dini. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada yang bisa menjamin anak muda jaman sekarang bebas dari pengkonsumsian zat adiktif. Selain lingkungan masyarakat yang sangat bebas untuk melakukan interaksi, kampus menjadi tempat terbaik selanjutnya untuk melakukan penyebaran narkoba. Sebagai makhluk yang diciptakan dengan segala kemampuannya, seharusnya manusia dapat berfikir jernih untuk menghadapi globalisasi teknologi, bukan malah ikut terjun tanpa memaknainya. Tidak ada cara yang berarti untuk mencegahnya selain kesadaran yang datang pada dirinya sendiri. Karena penjarapun tidak akan menyembuhkan para pengguna narkoba. Kecuali menyadari bahwa jarak narkoba dengan kematian sangatlah dekat. 

Mahasiswa KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023