Menolak Plagiasi bagi Kaum Intelektual


Oleh: Aji Gunawan
   
Pekan – pekan terakhir ini dihebohkan dengan tindakan plagiarisme ,  plagiarisme merupakan tindakan sangat konyol yang membunuh karakter suatu sistem ataupun lembaga bisa diibaratkan seperti kepingan kaset bajakan yang dijual bebas di pasaran itu merupakan tindakan plagiat hasil karya orang lain disebarluaskan tanpa mendapat izin terlebih dahulu dari pembuat karya tersebut , ini malahan dilakukan oleh kaum intelektual yang tentunya bisa memilah mana yang baik dan mana yang salah bahkan diakui milik dirinya dengan mencontek / meniru hasil karya orang lain sungguh ironis bagi bangsa ini yang menjunjung tinggi nilai moral .

Dunia pendidikan kini tercoreng kembali oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab dilakukan di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sungguh ini merupakan tamparan telak bagi suatu sivitas akademik tersebut terkhusunya dan bagi sivitas akademik kampus – kampus lainnya kasus ini merupakan suatu bentuk pembenahan evaluasi sistem untuk meminimalisir kegiatan plagiarisme secara menyeluruh mulai dari tingkat S1 – S3 . Menjadi seorang mahasiswa memang perlu membuat suatu karya ilmiah pada akhir masa belajarnya sebagai bahan sejauh mana nalar intelektual kita . Bagaimana tidak tindakan yang jelas – jelas melanggar hukum dan tidak bermoral yang dilakukan oleh oknum pejabat yang ingin naik pangkat dan memiliki status kedudukan sosial yang tinggi di masyarakat. Upaya yang mencerminkan dia ingin mendapatkan gelar Doktroral mestinya belajar dengan sungguh – sungguh diimbangi kerja keras , pertajam nalar intelektual , dan pastinya melakukan penelitian dengan benar , bukannya hanya plagiat dari hasil penelitian orang lain , sama saja tindakan ini merupakan degradasi moral bagi kaum intelektual .

Perlunya pemahaman dan pengingatan kembali akan pentingnya landasan tridharma perguruan tinggi yang berisi :
1.Pendidikan dan Pengajaran . Dengan peranan ini mahasiswa dapat belajar sesuai minat dan bakatnya agar keterampilan dalam mengembangkan nalar intelektual dan kreatifitas semakin luas.
2.Penelitian dan Pengembangan . Sebagai wadah , perguruan tinggi sangatlah penting bagi kemajuan bangsa sebagai mengembangkan dan pembaharu keilmuan dan teknologi yang orisinil hasil dari penelitian mahasiswanyabukan menghasilkan plagiarisme .
3.Pengabdian kepadaMasyarakat . Mahasiswa harus memiliki pemikiran yang maju dan peranan yang nyata pada masyarakat , selain itu seperti yang kita ketahui selama ini bahwasannya mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat antara kaum bawah dan atas , agent of change , dan lainnya.

Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu visi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.Tentunya ini landasan tridharma perlu digaungkan kembali oleh seluruh kampus di Indonesia sehingga sivitas akademika akan kembali kejalurnya sebagai kaum - kaum intelektual yang cerdas , kreatif , kritis , cakap , berilmu yang memiliki tanggung jawab moral  implikasinya melahirkan para cendikiawan sekaligus menjadi sosok figur bapak bangsa . Maka setiap mahasiswa harus bertanggung jawab dan paham , lalu dapat mengaplikasikannya apa itu tridharma perguruan tinggi selama menjadi mahasiswa dan setelah lulus pun nilai – nilai itu mesti di praktekan sesuai dengan bidang keahliannya supaya terciptanya masyarakat yang beradab dan bermoral .

Penulis : Aji Gunawan , Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam , UIN Sunan Gunung Djati Bandung .


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023