Membiasakan Diri Hindari Plagiarisme



Oleh: Kintan Reski Pratiwi
Kasus plagiarisme saat ini sedang ramai disoroti oleh beberapa media massa. Plagiarisme sendiri merupakan kegiatan menjiplak sebuah karya dari orang lain, kejahatan inilah yang dapat merusak mental generasi bangsa.  Kasus plagiarisme di Indonesia seolah-seolah sudah menjadi hal yang lumrah, tidak hanya terjadi dikalangan orang biasa tetapi juga banyak terjadi di kalangan intelektual.

Seperti kasus yang saat ini sedang diperbincangkan dikalangan intelek yaitu kasus pemberhentian sementara Rektor Universitas Negeri Jakarta, akibat penyelewengan akademik dan melindungi budaya plagiarisme yang menjamur di lingkungan kampus. Kasus ini berawal dari plagiarisme disertasi  yang melibatkan lulusan berstatus pejabat negara.

Mendengar hal ini, tentunya menjadi tamparan keras bagi pemerintah untuk mengatasinya. Kasus ini tidak patut terjadi di kalangan intelektual, mengingat mereka adalah orang-orang terpelajar yang seharusnya memberikan contoh yang baik dan menjadi  kewajibannya untuk mencerdaskan anak bangsa yang kreatif dan inovatif.

Sebagai generasi muda yang khawatir akan masa depan bangsa, tentunya ini menjadi pr bagi kita semua terutama peran pemerintah dalam mencegah plagirisme. Sebenarnya, plagiarisme merupakan kegiatan yang sudah menjadi kebiasaan para pelajar dalam mengerjakan tugas. Sehingga untuk mencegahnya harus dilakukan sedini mungkin seperti mengawasi kegiatan pembelajaran, agar tidak terjadi kegiatan contek mencontek di kelas. Selain itu para pengajar juga harus teleti dalam memeriksa tugas peserta didik dan memastikan mereka tidak mengcopy paste tulisan yang ada di internet, memberikan motivasi dan dorongan terhadap mereka untuk berfikir kreatif dan inovatif.

Penting sekali melakukan kerjasama antara pemerintah dan kaum pendidik juga para pelajar untuk mewujudkan cita-cita bangsa seperti yang terdapat pada pembukaan UUD 1945 alenia keempat yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu marilah kita mulai dengan membiasakan diri untuk belajar dengan jujur, kreatif dan inovatif.

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023