Dakwahpos.com, Bandung- Ketua LSPI Boby rizki hakiki sangat menyesalkan dengan kondisi masjid hari ini yang jauh dari kata makmur, Boby menyebut seharusnya mesjid menjadi tempat berkumpulnya umat islam dan tidak hanya sebatas shalat saja tetapi kajian kajian islam dan lain sebagainya. ''dengan di adakannya diskusi politik di mesjid ini, diharapkan mampu membuka mata mahasiswa serta masyarakat tentang politik islam dan mesjid menjadi tempat pencetak peradaban selanjutnya'' ujar Boby di mesjid Ar-Rahmat, Cipadung wetan, Bandung, senin (9/10/2017).
"umat islam sekarang banyak yang tidak tahu politik islam, kebanyakan tersiar bahwa politik itu kotor dan menghalalkan segala cara, tetapi politik islam tidak seperti itu bisa dilihat dalam sejarah Rosulullah dahulu ketika di madinah, selain beliau sebagai pemuka agama beliau juga sebagai pemimpin umat islam, pun setelah rosulullah wafat dilanjutkan oleh Khulafaur Rasidin dan seterusnya, artinya adalah bahwa islam pun mengenal politik dan ini telah di contohkan oleh Rosulullah dulu'' lanjutnya.
Dia berharap kehadiran lspi ini dapat menjadi pengantar masyarakat paham dengan politik islam. Tak hanya itu boby juga ingin menjadikan masjid arrahmat makmur dengan kajian islam maupunn yang lainnya.
"saya harap lspi bisa memberi pemahaman kepada masyarakat tentang apa itu politik islam dan bagaimana penerapannya'' ucapnya.
"kita harap mesjid itu tidak hanya dijadikan tempat shalat warga tetapi juga menjadi pusat informasi islam'' tuturnya.
Diberitakan bahwa dalam sepekan, kegiatan di masjid Ar-Rahmat ini tidak hanya isi oleh organisai LSPI, ada juga para mahasiswa dan warga sekitar yang ikut berpartisipasi untuk kemakmuran mesjid. Seperti tadarus qur'an dan kajian bahasa Arab , ujar umar hanif selaku penjaga mesjid. Rabu (11/7/2017).
Yogi Ropandi, KPI UIN Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan