Korupsi Pejabat Mengoposi Rakyat

Oleh: Rahmania Zahrah

Indonesia menjadi Negara yang bobrok karena tingkah laku para pejabat yang tidak amanah. Sepertinya korupsi sudah menjadi budaya di Indonesia, karena begitu banyaknya para tokoh pejabat baik pejabat Negara maupun pejabat daerah yang tercyduk melakukan korupsi. Kekuasaan menjadi senjata andalan yang mereka miliki.

Pejabat menjadi pencuri bagi rakyat karena merugikan keuangan Negara dan perekonomian Negara. Pejabat yang korupsi telah menyalahgunakan kepercayaan rakyat yang telah diberikan kepada mereka, dengan penyuapan, pemerasan, penggelapan, pengadaan sebagai tindak pidana korupsi. Mereka melakukan hal itu karena mereka ingin menjadi orang kaya, mereka tidak mencukupkan yang ada, mereka selalu merasa kekurangan.

Namun, terkadang hukuman yang diterima tidak sesuai dengan kejahatan. Hukuman bagi para pelaku korupsi di Indonesia dinilai tidak sebanding dengan uang yang dikorupsi. Pelaku korupsi kelas atas lebih rendah hukumannya daripada pelaku korupsi kelas bawah. Perlu ada rancangan hukuman sebagai efek jera terhadap perampok uang rakyat. Misalnya dengan cara memiskinkan para pelaku korupsi.

Pembaharuan system di Indonesia seharusnya dapat merubah keadaan menjadi lebih baik, sudah beberapa tahun ini Indonesia dilanda wabah korupsi, namun tidak ada yang berubah. Perbaikan-perbaikan system yang dijalankan pemerintah tidak menggertak para korupsi di Indonesia. Buktinya dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Kebijakan di Indonesia bukan menjadi kebajikan malah menjadi kebajakan.

Maka Indonesia membutuhkan orang yang jujur dan bermanfaat bukan orang yang pintar. Para pejabat adalah orang yang berpendidikan luhur, para sarjana, para doctor bahkan sampai professor, namun itu semua tidak akan bermanfaat jika mereka tidak jujur dan mengantarkan mereka menjadi para koruptor.


Penulis, Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023