Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Jami Nurul Jannah yang berdiri sejak tahun 1990-an ini berlokasi di desa Cinunuk RT.03 RW.02, tepat di sebelah jalan raya tanpa halaman maupun lahan parkir. Sehingga jamaah sholat jum'at yang membawa motor harus parkir di halaman rumah milik warga di sebelah masjid yang luasnya terbilang sangat kecil.
"Masjid ini dibangun dari tanah wakaf almarhum bapak Hj. Ashar. Sebelumnya masjid jami nurul Jannah itu tajug dan dana untuk membangun masjid ini dari warga sekitar dikarena lahan nya pas-pas an jadi tidak tersisa untuk lahan parkir". Ujar Dadang Sudrajat, Jum'at (06/10/2017)
Tak dapat dipungkiri bahwa lahan parkir memang dibutuhkan untuk para jama'ah sholat jum'at yang membawa kendaraan motor agar jama'ah sholat jum'at tidak kebingungan untuk memarkirkan motornya ditempat yang aman, maka diperlukan lahan parkir yang tidak terlalu jauh dari masjid.
"Kalau ada jama'ah sholat jum'at yang membawa motor diparkirkannya di halaman rumah warga sebelah masjid ini saja, dan sejauh ini rata-rata yang jadi jam'ah sholat jum'at adalah warga sekitar " lanjut Dadang Sudrajat.
Kebaikan dari masyarakat sekitar masjid patut di acungi jempol yang membiarkan jama'ah memakai halaman rumahnya untuk memarkirkan kendaraan. Masjid yang sering digunakan sholat jum'at an ataupun sholat ied memang di butuhkan lahan parkir untuk kendaraan jama'ah, tetapi walaupun masjid Jami Nurul Jannah tidak memiliki lahan parkir tidak jadi penghalang bagi jama'ah yang membawa kendaraan motor untuk menunaikan ibadah sholatnya.
Reporter : Eneng Siti Hardianti, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan