Dakwahpos.com, Bandung- Air bersih di masjid Baabussalaam jadi stok cadangan warga sekitar. Sudah sejak lama warga di daerah Bumi Panyileukan harus membeli air bersih untuk kebutuhan minum dan lainnya. Dikarenakan keadaan geografis daerah ini yang dulunya rawa, air bersih kerap kali sulit didapat.
Meskipun ada beberapa warga yang memiliki sumur sendiri, tapi terkadang air yang didapat dari sumur tersebut masih terbilang keruh. Hal tersebut membuat pasokan air bersih di daerah tersebut menjadi kurang. Karena alasan-alasan itulah warga biasanya membeli stok air bersih dari pedagang air keliling.
Berbeda dengan kondisi air di sumur-sumur warga, air yang berasal dari sumur Masjid Baabussalaam terbilang sangat jernih dan bersih. Hal ini disebabkan oleh kedalaman sumur masjid yang dalamnya sekitar 70 meter. Karena inilah warga sering sekali memanfaatkan air dari sumur masjid sebagai cadangan pasokan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
"Biasanya setiap hari ada saja warga yang mengambil air dari masjid untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi kalau sekitar tiga bulanan masih belum ada hujan, warga pasti berbondong-bondong minta air ke masjid," kata Bendahara DKM Baabussalaam, Armin, saat dihubungi reporter dakwahpos.com, Kamis (12/10/2017).
Armin menambahkan, penyebab air di sumur-sumur warga tidak sebersih air di sumur masjid adalah kedalaman sumur warga yang tak sedalam sumur masjid. Sumur warga kebanyakan kedalamannya sekitar bahkan kurang dari 40 meter karena itulah airnya masih keruh. Sedangkan sumur masjid dengan kedalaman sekitar 70 meter, tanpa disaring terlebih dulu pun airnya sudah sangat jernih.
DKM Baabussalaam pun tak pernah melarang masyarakat sekitar yang mau mengambil air di sumur masjid. Karena air di sumur masjid sudah dianggap menjadi milik bersama, maka masyarakat bebas untuk memanfaatkannya dan harus merawat sumur agar airnya tetap terjaga kebersihannya.
Reporter: Fajar Zain Nur'aziez, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan