Atasi Darurat Plagiarisme

Oleh : Hanifa Nurfadilah

Skandal plagiarisme di UNJ kini sedang menjadi sorotan publik,  karena telah mencoreng nama baik dunia akademisi , yang menyeret banyak nama untuk dilepas gelar akademisnya kasus ini sungguh  dipandang  miris mengingat akan pentingnya menjungjung tinggi nilai kejujuran. Apalagi setingkat doktoral, tindakan plagiarisme semacam ini adalah sesuatu yang dianggap kurang etis, ini merupakan ciri orang yang bermental buruk padahal kita sebagai akademisi memang di tuntut untuk mampu membuat suatu karya ilmiah yang berkualitas.

Banyak pemicu yang membuat plagiarisme ini sering terjadi, salah satunya bisa karena sebuah kebiasaan yang tertanam pada diri seseorang dari sejak dulu, misalnya saat mereka masih duduk di tingkat  SD sampai dengan setingkat S1yang sudah terbiasa menyalin karya orang lain tanpa mencantumkan nama penulisnya, mereka terus mengulang hal yang sama setiap kali gurunya memberikan sebuah tugas. Hal inilah yang lama-kelamaan menjadi penyakit yang berdarah daging di setiap jiwa mahasiswa. Tindakan plagiarisme ini sangat tidak mencerminkan kita sebagai mahasiswa yang penuh dedikasi.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi maraknya plagiarisme di dunia akademisi ini. Seperti :
1. Mari kita merubah mindset, tanamkan keyakinkan pada diri kita bahwa kita mampu membuat suatu karya yang berkualitas.
2. Hargailah orang lain dari mulai hal yang terkecil, salah satunya dengan cara menghargai karyanya. Dengan begitu kita akan merasa malu jika harus meniru karya orang lain.
3. Pihak kampus (Rektor) harus membenahi sistem pendidikan yang ada, dengan terus memantau perkembangan sitemnya.
4. Pemerintah harus memberikan ancaman hukuman yang berat kepada pelaku plagiarisme, dengan tidak memberikan toleransi yang mudah, agar mereka enggan untuk melakukan plagiarisme.

Jika kita terus menigkatkan sistem pendidikan dari setiap elemen pendidikan itu, maka bisa dipastikan kita akan membuat sebuah terobosan baru di dunia akademisi dengan terus mencetak mahasiswa yang membanggakan dan tentu usaha ini akan mengharumkan nama baik setiap Perguruan Tinggi yang ada di di dunia terutama di Negara Indonesia tercinta.


Mahasiswa KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung.