Ingat, Kesatuan Bukan Perbedaan


Oleh: Indriany Aisyah Saleh



Indonesia adalah bangsa dengan beragam budaya dan beragam suku bangsa. Hal tersebut didukung dengan pernyataan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan negara pemilik bahasa terbanyak nomor dua di dunia. Ada beragam suku, bahasa, ras, dan agama tersebar di penjuru negeri. Dari Sabang sampai Merauke. Dari Pulau Miangas hingga Pulau Rote. Berjuta keberanekaragaman budaya tertata dalam suatu persamaan hak dan kewajiban antarindividu.

Menyadari negeri kita tercinta, Indonesia sebagai negara yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa dengan berbagai macam budaya. Mencintai Indonesia bukan berarti kita hanya mencintai budaya kita sendiri namun mencintai semua yang terdapat di Indonesia. Budaya dari ketigapuluh empat provinsi.

Memiliki budaya yang beragam dan berbeda bukan hanya untuk dibanggakan. Budaya yang beragam sudah menjadi tugas kita untuk melestarikannya. Walaupun,keberanekaragaman budaya yang ada pada bangsa kita ada kekurangannya juga. Masyarakat akan bekerja dalam kelompok-kelompok, ras atau golongan tertentu. Padahal, suatu masalah akan lebih mudah jika dibicarakan dengan berserikat atau berorganisasi.

Keberanekaragaman seharusnya bukan diartikan sebagai perbedaan, seharusnya diartikan sebagai "Kesatuan" sehingga keberanekaragaman diterjemahkan menjadi "Kesatuan Budaya" bukan "Perbedaan Budaya". Namun, hal tersebut tidak akan terwujud, jika kita masih memandang perbedaan budaya, agama dan ras sebagai batas atau sekat untuk kita bersatu.

Keberanekaragaman budaya Indonesia dapat kita manfaatkan sebagai ajang pemersatu bangsa. Pancasila adalah salah satu penyangga Indonesia dalam keberanekaragaman budaya tersebut, namun nilai-nilai yang sudah tertanam sejak dulu. Kini mulai memudar seiring berkembangnya zaman. Berkembangnya budaya-budaya yang telah menyesuaikan.

Marilah kita sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mampu mempertahankan budaya, kerukunan dan persatuan negara. Jangan sampai nilai-nilai moral yang terdapat dalam Pancasila semakin lama akan menghilang. Budaya ada bukan untuk dibanggakan namun untuk dilestarikan. Marilah mulai dari sekarang, kita buka pikiran kita untuk menerima 'perbedaan' itu dan setidaknya menghargainya. Karena budaya adalah kegiatan yang sudah dilakukan sejak jaman dahulu oleh nenek moyang. Artinya, budaya adalah warisan dunia bangsa Indonesia.

Yuuk, Kita lestarikan keberanekaragaman budaya Indonesia. Ingat jangan jadikan perbedaan namun jadikan sebuah kesatuan. Mari kita mulai dari diri kita sendiri, kalau bukan kita yang melestarikan, Siapa Lagi?

Penulis, Mahasiswa KPI UIN Bandung

Catatan : tulisan ini pernah dimuat di Forum Media Indonesia 


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023