Bermimpi Terbebas dari Banjir



Oleh : Farhan Nur Alam

Sudah menjadi impian semua warga Indonesia memiliki  kota yang bersih dan terbebas dari bencana, terbebas dari segala bencana adalah yang paling diimpikan seluruh warga Indonesia  bahkan di seluruh dunia, segala cara telah dilakukan untuk mewujudkan impian seluruh orang, namun sampai sekarang impian itu belum terwujudkan sampai sekarang, mengingat beberapa hari kebelakang banyak bencana banjir yang melanda diberbagai kota di Indonesia, curah hujan yang sanga tinggi banyak menyebabkan banjir di mana-mana, namun hal itu bukan menjadi masalah pokok yang terjadi dalam musibah banjir ini. Bencana banjir ini tidak selaras dngan apa yang diimpikan warga Indonesia, terbebas dari segala bencana adalah sebuah impian yang tidak bisa di wujudkan segampang membalikan tangan.

Dalam impian ini harus selaras dengan proses yang dilakukan oleh masyarakt ataupun pemerintah, pemerintah harus mempersiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi banjir, begitu pula apresiasi masyarakat menjadi poin penting dalam mewujudkan impian terbebas dari bencana banjir ini.

Namun hal yang menjadi impian seluruh masyarakat itu harus senada dengan impian dengan impian individu dari masyarakat, banyak pembangunan yang dilakukan di daerah serapan air yang diubah menjadi apartemen, perumahan dan gedung-gedung mewah, hal seperti ini menyebabkan banyaknya volume air yang tidak bisa di serap oleh tanah dikarnakan daerah serapan air sudah dirubah menjadi bangunan-bangunan mewah, yang menyebabkan tumpahnya air kejalanan bahkan melanda pemukiman masyarakat.

Sehingga banyak pendapat yang terungkap bahwa bencana banjir itu sangat merugikan, ini menyebabkan impian yang tadinya terbebas dari banjir menjadi impian yang mengundang banjir.

Banyak antisipasi yang tealah dilakukan untuk mencegah banjir, seperti memperdalam dan memperbaiki gorong-gorong, namun semua itu terlihat tidak efektip, semakin dalam gorong-gorong maka semakin banyak sampah yang bersarang disana, hal yang sudah umum ini adalah akar permasalahan dalam bencana banjir ini, seberapa banyak dan baik pemerintah memperbaiki pasilitas untuk mencegah bencana banjir, itu cuman berlaku sementara.

Gorong-gorong yang tadinya disiapkan untuk mengalirkan air supaya tidak menggenang, sudah menjadi tempat  sampah bertumpuk, itu semua tidak tau di sebabkan oleh siapa?, itu terjadi begitu saja, dan baru disesali ketika rumah dan jalanan terendam oleh air, yang disebabkan tersumbatnya alur air oleh sampah yang bertupuk. Pada kenyataannya banyak hal yang telah dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi banjir, namun siapa lagi yang menjadi penghambat untuk mengantisipasi banjir tersebut?.

Banyak berbagai cara yang dilakukan untuk mengantisipasi banjir, semua itu akan sia-sia jika masyarakat dan pemerintah tidak saling melengkapi dalam penanggulangan bencana banjir, agar semua impian warga seluruh Indonesia bisa terwujud.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023