Anak Perlu Kasih Sayang Orang Tua

Oleh : Arman Muharam

kehadiran anak dalam keluarga merupakan berkat dan karunia dari Tuhan kepada pasangan suami-isteri. Mereka merupakan titipan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada ayah dan ibunya. Karena tidak semua pasangan diberikan Tuhan keturunan. Oleh sebab itu, anak wajib dijaga dan dilindungi, karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi.

Mempunyai anak berarti orang tua mempunyai tanggung jawab untuk membesarkan dan mengayomi anak tersebut hingga dewasa, serta orang tua wajib memenuhi hak-hak yang harus diterima oleh anak seperti : hak pengasuhan orang tua wajib memberikan pengasuhan kepada anaknya hingga ia tumbuh dewasa dan bisa hidup mandiri, hak pendidikan  karena sebelum anak masuk ke jenjang sekolah keluarga merupakan guru pertama yang dia dapat, nafkah, orang tua wajib memberikan makan dan sandang yang baik untuk anaknya, dan kasih sayang, orang tua harus mecurahkan kasih sayangnya kepada anak agar si anak tidak merasa kekurangan kasih sayang orang tuanya ketika besar kelak.

Namun jika kita melihat orang tua di jaman sekarang, orang tua terkadang lupa untuk memenuhi hak-hak anaknya itu, dan salah satu hak yang sering orang tua sekarang abaikan adalah hak anak untuk mendapat kasih sayang, orang tua terlalu sering memprioritaskan kebutuhan nafkah si anak ketimbang memberikan  kasih sayang. Akhirnya si anak jadi jauh dari kasih sayang orang tuanya.

Masa depan anak, begitu mereka prioritaskan dan membuat mereka fokus bekerja demi masa depan anaknya. Sehingga membuat mereka lupa atas kewajibannya sebagai orang tua, karena dalam pikirannya hanya terfokus pada pekerjaan (masa depan anak). Dan tak jarang ketika orang tua pulang ke  rumah mereka masih memikirkan setumpuk pekerjaan kantor yang belum mereka selesaikan. Yang akhirnya membuat mereka stress dan kesal. Stress dan  kekesalan yang mereka alami kemudian mereka lampiaskan kepada anak dengan melakukan tindak kekerasan yang  dilakukan  orang tuanya.Entah itu karena masalah pekerjaan maupun rumah tangga, seringkali orang dewasa (orang tua) melampiaskan kemarahannya kepada pihak yang dianggapnya lemah seperti anak.

Orang tua yang sejatinya memberikan kasih sayang utama serta pelindung bagi anaknya, sirna seketika ketika mereka mendapat perlakuan tindak kekerasan yang semestinya tak ia dapat dari orang tuanya.Anak itu seperti halnya sebuah benih, yang apabila benih itu kita jaga dan kita rawat hingga ia tumbuh besar dan sehat, maka benih itu pun akan membuahkan hasil yang bisa menyenangkan hati penanamnya, begitupun halnya dengan anak jika kita jaga dan rawat mereka dengan penuh limpahan kasih sayang orang tuanya mereka pun akan tumbuh menjadi anak yang berbakti serta membanggakan orang tuanya. 

Penulis, Mahasiswa KPI UIN Bandung