Masjid Al-Hidayah Kembangkan Kesenian Marawis

Kegiatan latihan kesenian marawis Masjid Al-Hidayah


Dakwahpos.com, Bandung – Bagi para santri Masjid Al-Hidayah, bukan hanya pengajiannya saja yang aktif, tetapi dalam hal keseniannya pun cukup aktif. Namun sangat kekurangan pelatih.

"Kesenian marawis disini cukup aktif, sering mengikuti lomba bahkan tampil di berbagai acara. Namun untuk saat ini kami kekurangan pengajar yang melatih kesenian marawis. kegiatan pelatihan pun jadi terganggu karena tidak adanya pelatih." Jelas Cecep, mahasiswa pengajar masjid, Minggu, (30/10/2016).

Oleh karena itu, para pengurus mengharapkan adanya relawan yang ingin berpartisipasi membantu dengan senang hati melatih kesenian marawis ini, karena pada dasarnya mengajar disini tidak di gaji, tetapi dengan keikhlasan.

"Kami merekomendasikan bagi siapa saja yang ingin menjadi relawan untuk pengajar atau pelatih kesenian marawis dengan ikhlas, karena dibilang gaji, bukan. Kami semua selaku pengajar ikhlas mengajar di masjid ini. Tetapi untuk pengajar perempuan kadang memang sedikit sulit, karena anak-anak suka jadi manja. Berbeda dengan pengajar laki-laki." Jelas Cecep.

Kesenian marawis ini terdiri dari dua grup, grup laki-laki dan perempuan. Untuk lagu tidak hanya tersangkut paut kepada sholawat, tetapi nadzam, pupujian dan matan-matan nahwu sharaf disertakan dalam bentuk lagu.

Reporter : Neng Nurwitanti, KPI/3C.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023