 |
| Pengajian di Masjid Al-Warits |
Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Warits yang berlokasi di kampung Sekeburuy RT 01
RW 06 Desa Pasir Wangi Kecamatan Ujungberung Kabupaten Bandung ini sudah lama
mengadakan pengajian rutinan setiap malam jumat.
Kegiatan ini diikuti oleh bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja. Namun ada juga anak-anak yang ikut
dalam kegiatan tersebut yang diadakan setiap malam jumat ba'da maghrib sampai isya. Dan
dalam pengajian ini, masing-masing membawa botol minum dan disediakan juga air minum dari masjid.
"Kegiatan mengaji ini diadakan dengan tujuan agar bapak-bapak dan ibu-ibu bisa membaca Al-
Quran dengan lancer, terutama untuk melatih daya ingat mereka saat berusia muda dulu. Untuk
remaja dan anak-anak agar mereka lebih banyak belajar Al-Quran. Dan botol-botol minum ini
sengaja diletakan di depan atau ditengah-tengah untuk mendapatkan do'a dari bacaan ayat-ayat
Al-Quran", ujar Etoh saat di wawancarai dakwahpos.com, Kamis (27/10/2016).
Adapun kegiatannyayang diberikan kepada bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja yakni membaca
surat Yasin, dzikir, membaca Asmaul Husna dan dilanjutkan membahas Fiqh. Fiqh yang
dipelajari adalah kitab Kifayatul Akhyar. Dan kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Etoh,
ketua DKM Al-Warits.
"Jamaah yang hadir di pengajian ini kadang banyak kadang sedikit. Terkadang banyak sekitar
tiga puluh orang. Sedangkan remaja yang hadir paling hanya lima sampai sepuluh orang. Dan
belum ada kegiatan khusus untuk remaja itu sendiri," pungkas Etoh.
Reporter: Hikmatul Aeni, KPI/3B
RW 06 Desa Pasir Wangi Kecamatan Ujungberung Kabupaten Bandung ini sudah lama
mengadakan pengajian rutinan setiap malam jumat.
Kegiatan ini diikuti oleh bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja. Namun ada juga anak-anak yang ikut
dalam kegiatan tersebut yang diadakan setiap malam jumat ba'da maghrib sampai isya. Dan
dalam pengajian ini, masing-masing membawa botol minum dan disediakan juga air minum dari masjid.
"Kegiatan mengaji ini diadakan dengan tujuan agar bapak-bapak dan ibu-ibu bisa membaca Al-
Quran dengan lancer, terutama untuk melatih daya ingat mereka saat berusia muda dulu. Untuk
remaja dan anak-anak agar mereka lebih banyak belajar Al-Quran. Dan botol-botol minum ini
sengaja diletakan di depan atau ditengah-tengah untuk mendapatkan do'a dari bacaan ayat-ayat
Al-Quran", ujar Etoh saat di wawancarai dakwahpos.com, Kamis (27/10/2016).
Adapun kegiatannyayang diberikan kepada bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja yakni membaca
surat Yasin, dzikir, membaca Asmaul Husna dan dilanjutkan membahas Fiqh. Fiqh yang
dipelajari adalah kitab Kifayatul Akhyar. Dan kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Etoh,
ketua DKM Al-Warits.
"Jamaah yang hadir di pengajian ini kadang banyak kadang sedikit. Terkadang banyak sekitar
tiga puluh orang. Sedangkan remaja yang hadir paling hanya lima sampai sepuluh orang. Dan
belum ada kegiatan khusus untuk remaja itu sendiri," pungkas Etoh.
Reporter: Hikmatul Aeni, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan