Hargai Semangat Pahlawan dengan Berkarya



Oleh : Arman Muharam

10 november 2016, merupakan sebuah hari yang diperingati sebagai hari pahlawan di negeri ini. Kita seharusnya bersyukur bahwa pada saat ini bangsa kita dalam kondisi tenang, damai dan tentram, itu yang bisa kita rasakan pada masa ini. Lain halnya ketika 10 november ini terjadi pada 71 tahun silam, dimana pada saat itu telah terjadi sebuah pergolakan semangat para pemuda untuk melawan penjajahan Inggris di Surabaya demi terciptanya  kemerdekaan sebuah bangsa.

Kita sendiri tahu bahwa sebuah perjuangan itu tercipta dengan adanya tekad dan semangat patriotisme yang sangat tinggi. Begitu besar semangat yang mereka keluarkan demi melawan para penjajah yang haus akan kekuasaan. Dan dibalik terciptanya sebuah semangat yang sangat kuat itu ada sesosok pemuda yang mampu memprovokasi semangat para pemuda lainnya yaitu Sutomo atau yang biasa dipanggil Bung Tomo, melalui pidatonya beliau kobarkan semangat patriotisme melawan penjajahan sampai akhirnya tercipta sebuah kemenangan.

Apabila kita kembali kepada sejarah, Bung Tomo beserta para pemuda lainnya berjuang mati-matian demi sebuah kemerdekaan. Dan kita selaku penerus bangsa penikmat keringat perjuangan para pahlawan, harusnya mampu mempunyai jiwa semangat patriotisme yang lebih dari para pejuang sebelumnya. Kita mungkin tidak hidup dijaman penjajahan yang setiap hari harus merasa was-was akan sebuah peperangan. Tapi kita secara tidak sadar saat ini sedang dijajah oleh sebuah kecanggihan teknologi yang membuat kita terlena dengan kecanggihannya yang menyebabkan kita merasa dimudahkan dan secara tidak sadar kita pun dimalaskan karenanya.

Kita yang sejatinya telah merasakan hasil dari para pahlawan perjuangan, harusnya merasa malu karena telah membuat perjuangan mereka menjadi tidak berarti apa-apa di era ini. Dengan melakukan hal-hal yang bertolak belakang dengan semangat para pahlawan kita dahulu. Sebagai contoh kita telah menjadi para konsumen teknologi bangsa luar tanpa berpikir untuk menjadi produsen teknologi bangsa kita sendiri.

Maka dari itu, Kita sebagai penerus bangsa sepatutnya memiliki jiwa semangat yang tinggi dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari terutama dalam hal yang membuat bangga Negara. Dan tidak sepatutnya kita dibutakan oleh teknologi karya bangsa lain. Karena sejatinya kita mampu menciptakan teknologi ciptaan kita sendiri. Para pahlawan dahulu mungkin untuk membela negaranya dengan bersenjatakan pistol dan bambu runcing, tetapi kita selaku pemuda Indonesia di era sekarang, untuk membela negara tidak hanya dengan senjata namun juga dengan karya-karya yang mendunia. Karena dengan hal demikian secara tidak langsung kita telah menghargai semangat para pahlawan kita dengan membuat bangga negara Indonesia.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023