Asep : Kajian Kitab Kuning Sudah Jarang Ditemukan di Masjid

Pengajian Kitab Kuning di Masjid Ash-Sholawat

Dakwahpos.com, Bandung- Pengajian Kitab Kuning sering  disebut juga dengan kitab klasik atau kitab gundul. Pengajian ini umumnya merupakan ciri khas pesantren yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan santri. Begitupun Masjid Ash-Sholawat, sampai saat ini masih mengadakan kajian kitab kuning.

"Menurut saya salah satu kegiatan unggulan di masjid ini ya kajian kitab kuning ini. Jika di masjid-masjid lain hanya mengadakan pengajian formal biasa, maka di masjid ini mengadakan kajian kitab kuning. Dan kajian kitab kuning ini diperuntukkan bagi murid yang sudah berada di jenjang SMP-SMA," ujar Asep (19) salah satu guru ngaji, Sabtu (05/11).

Kajian kitab kuning  ini diadakan di masjid setiap ba'da magrib. Pengajian kitab kuning ini sangat sulit kita  temukan di masa sekarang, di  daerah-daerah yang telah menjadi kota besar khususnya sudah jarang ditemukan kegiatan seperti ini, pengajian kitab kuning seolah hilang dari peradaban.

"Kajian kitab kuning  ini sangat bermanfaat bagi anak-anak muda untuk bekal masa depannya, agar pengetahuannya terhadap kitab kuning tidak terlalu gelap," jelas Asep saat ditemui di masjid Ash-Sholawat, Sabtu (05/11).

Keseriusan dan keinginan pengajar untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai keagamaan yang hampir hilang dari peradaban ini sangatlah besar dilihat dari keikhlasannya mengajar. Semoga saja semakin banyak dorongan dari orang tua untuk anaknya agar mengikuti kajian kitab kuning, dan para pengajar pun mampu mempertahankan kegiatan ini.

Reporter : Nadiya Dzurrotun Nasihah, KPI/3C

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023