Wawan: Jadikan Masjid Sarana Pembelajaran Masyarakat


DakwahPos.com, Bandung.- Masjid Jami' al-Amanatul Munawwaroh sampai saat ini masih memiliki problematika dalam jamaah yang berkeinginin untuk hadir pada setiap kegiatan yang diadakan oleh Dewan Kegiatan Masjid, baik kegiatan shalat lima waktu maupun kegiatan pengajian-pengajian rutin.

"Masyarakat setempat yang tinggal disekitar lingkungan Masjid dapat dikatakan banyak, namun untuk hadir disetiap kegiatan masjid masih belum optimal (sedikit)" ujar Wawan, ketika ditemui di teras rumah kediamannya. (Minggu, 2/10)

Masjid yang berada diantara lingkungan masyarakat umum dan masyarakat komplek ini, setiap kali kegiatan masjid jama'ah yang hadir kemungkinan hanya 15% dari populasi masyarkat sekitar masjid.

"Namun kami sangat bersyukur respon masyarakat terbilang positif ya meski tidak optimal karena masyarakat disini kebanyakan sibuk bekerja. Setidaknya masyarakat mendukung terhadap kegiatan masjid, semisal setiap ada acara kegiatan Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) masyarakat rela menyisihkan sebagian riskinya untuk kegiatan tersebut" tambah Wawan

Keseriusan jajaran DKM dalam mencanangkan suatu kegiatan sangat terlihat, terbukti dengan adanya berbagai macam kegiatan di setiap momentum momentum tertentu bahkan di setiap minggu-minggunya.

"Kami memiliki program pengajian rutin disetiap hari minggu, pagi hari khusus jama'ah laki-laki dan pada sore hari khusus jama'ah perempuan. Dan ini setiap minggunya memiliki pembahasan yang berbeda seperti, minggu pertama tauhid, kedua Fiqih, ketiga Hadis dan keempat Tajwid serta Tafsir. Semoga dengan pembahasan ini masyarakat dapat menimba ilmu (belajar) kembali" Pungkas wawan

Reporter: Dede Sopyan KPI / 3A

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023