Tidak Ada Sertifikat Tanah, Pembangunan Masjid Ilaa Khairu Ummah Terbengkalai

 

Pembangunan Masjid jami’ Ilaa Khairu Ummah Berhenti

Dakwahpos.com, Bandung-- Masjid jami’ Ilaa Khairu Ummah terbengkalai dan tak terselesaikan setelah belasan tahun lamanya dibangun. Ini terjadi karena tanah yang diwakafkan dari seorang nenek ternyata tidak bersertifikat.

Sang nenek yang  hanya tahu tentang tanah yang diwarisi untuknya tanpa ia memiliki sertifikatnya  bingung akan ia buat apa di atas tanah itu maka diwakafkannya tanah tersebut untuk dijadikan sebuah masjid.

Pada awalnya masjid yang terletak di jalan kosambi, Cibiru ini telah dibangun dengan kesungguhan para warga sekitar yang sangat mendukung akan adanya masjid di daerah ini, tapi lambat laut proses pembangunan menurun karna kurangnya dana setelah diketahuinya tanah masjid itu tak bersertifikat.       

Masjid yang diidirikan tahun 90-an ini niatnya akan dibangun tiga lantai tapi baru terealisasikan satu lantai. Dan dana yang dirauppun hanya mengandalkan dari para  onator dan dari para penanggung jawab masjid seperti DKM dan jajarannya. Salah satu Muammir masjid memastikan pembangunan masjid akan dimulai kembali pada tahun 2017 mendatang.

“Walaupun terhambatnya pembangunan masjid, tapi sarana dan prasarana masjid tetap dimaksimalkan untuk para jamaah, dan juga jangan dilihat dari bangunan masjidnya yang belum sempurna tapi lihatlah kegiatan-kegiatan masjid yang cukup banyak dan juga aktif” tukas Agam Restu Alam yang juga salah seorang Muammir masjid tersebut.

Reporter: Nursyifa Fauziah, KPI/3C