Pondok Pesantre At-Tamur di Masjid Syahida |
“Bedanya pesantren ini dengan yang lain kalau disini tidak ada test atau syarat tertentu untuk nyantri disini selain dari harus bisa mengabdi pada masjid ini dan harus berbaur kepada masyarakat sekitar,” tutur Fahmi, salah satu santri At-Tamur, Minggu (2/10 2016) waktu setempat.
Kegiatan yang dilakukan oleh santri seperti mengurus masjid, mengajar anak-anak paud di masjid dan membantu masyarakat sekitar. Selain itu ada juga kegiatan wira usaha kecil kecilan untuk kemakmuran pesantren dan masjid itu sendiri seperti berdagang martabak yang diberi nama Martabak Santri tempatnya di sebrang Alfamart manisi.
“Kebutuhan masjid banyak, kebutuhan pesantren juga banyak, dan kebanyakan santri adalah mahasiwa bidik misi UIN SGD yang serba berkucukupan maka dari itu kita berinisiatif membuka wira usaha untuk mencukupi kebutuhan masjid,” ujar Dede, salah satu pengurus pondok pesantren At-Tamur, Minggu (2/10 2016) waktu setempat.
Reporter: Natsar Tasywilurrahman, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan