Sakrim: Masjid Raudhotul Jannah Tidak Eklusif

Masjid Rodhotul Jannah

Dakwahpos.com, Bandung – Meski perbedaan keyakinan selalu menjadi perbincangan yang tiada hentinya dan melahirkan ekslusivitas, masjid Rodhotul Jannah yang terletak di komplek Bumi Palasari Raya Bandung ini tidak terpengaruh untuk berubah menjadi ekslusif.

Sakrim Miharja, ketua DKM menjelaskan bahwa ketidak eklusifan masjid yang diberi nama Raudhotul Jannah ini, justru dapat mengakses semua komponen masyarakat.

“Keunggulan Masjid ini tidak eklusif, kalau masjid yang lain kan eklusif, yang NU ya NU, Muhammadiyah ikut Muhammadiyah. Justru di masjid ini, saya bebaskan semuanya, artinya tidak ada perpecahan tidak ada perbedaan, walaupun perbedaan itu jadi hikmah buat saya” Ujar Sakrim. Senin, (3/10/2016).

Sakrim menegaskan bahwa adanya perbedaan pemahaman diharapkan para jamaahnya mampu menerima kelebihan dan kekurangan pemahaman orang lain. “Apalagi yang tidak qunut masih disebut bid’ah, dan tidak akan masuk syurga. Itu tidak unggul namanya, haruslah kita mau mengakui keunggulan orang lain” Sambung dia.

Meski Ikatan Remaja Masjid ini sudah tidak berjalan, namun dalam berbagai peristiwa, para warga disekitar masjid selalu antusias dalam membantu sesamanya. “Wah hebat sekali para warga itu, selalu spontanitas. Contohnya, kemarin para warga menyumbang ke korban garut, setiap ada bencana kita selalu berpartisipasi”. Ucapnya.

Sakrim merencanakan masjid yang sudah berdiri sejak duabelas tahun lamanya ini, adanya Koperasi Masjid, dan Baitul Mal yang hasilnya akan digulirkan untuk para pedagang kecil sesuai kebutuhan, guna memperbaiki perekonomian jamaahnya yang kurang mampu.

Reporter :  Natia Istianah, KPI/ 3C

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023