Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Darussalihin merupakan cikal bakal madrasah di kawasan Cibiru Panyileukan. Hal ini diungkapkan Misbah Hulumunir, ketua DKM Darussalihin dan juga keturunan kedua dari pendiri masjid ketika diwawancara Dakwahpos.com di kediamannya.
“Didirikannya masjid ini selain untuk beribadah juga untuk pendidikan umat, dengan begitu Ahmad Sholihin selaku pelopor pendiri masjid memberi nama masjid ini Tarbiyatul Anfal sebelum di ubah menjadi masjid Darusholihin.” Ujar Misbah Hulumunir, Rabu (28/09/2016)
Pria yang kerap disapa Misbah itu menuturkan, dulu masjid belum terlalu ramai dikunjungi. Karena beribadah belum bisa sebebas sekarang , banyak masjid yang hanya dijadikan sebagai tempat sholat namun minim pendidikan Islam di dalamnya.
“Banyak umat Islam yang hanya menjalankan sholat di masjid, tapi wawasan soal ke Islaman mereka kurang . Kita harus perhatikan ini. Maka ini peran masjid untuk menyelenggarakan pendididkan agama didalamnya,” tuturnya.
Misbah juga mengatakan, kala itu hanya masjid Darussalihin yang baru menyelenggrakan madrasah bagi anak-anak di kawasan Panyileukan dan Cibiru, walaupun masjid dikawasan itu sudah lumayan banyak berdiri.
“Setelah terselenggaranya madrasah di masjid ini ramai di kunjungi masyarakat dan masjid kian makmur, barulah masjid lain disekitaran sini mulai pula menyelenggarakan madrasah didalamnya. Ini tidak lepas dari bantuan warga pula yang bergotong royong memakmurkan masjid. Bagaimana masjid menjadi sumber, karena orang-orang yang memakmurkan masjid yang beriman kepada Allah,” pungkas Misbah.
Reporter : Istia Miralita Sari, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan