Meski Sempit, Masjid Jami’ Nurul Amal Tetap Selenggarakan Shalat Jum’at

Masjid  Jami’ Nurul Amal

Dakwahpos.com, Bandung – Kondisi Masjid  Jami’ Nurul Amal  yang padat bukanlah menjadi penghalang untuk  masyarakat di sekitarnya menunaikan solat Jumat dan ibadah yang lainnya.

Diawali dengan adanya seorang warga bernama Atih Cicih yang merupakan salah seorang penduduk warga Pasir Biru, Cibiru yang telah mewakafkan tanah beliau dengan keluasan yang minimal untuk dibangunkan sebuah musholah. Sekitar dua tahun berdiri sebagai musholah, kini telah berdiri sebagai sebuah masjid jami’ setelah dinaiktaraf sudah selama sekitar 12 tahun.

“Kami tahu dengan kondisi keluasan masjid yang minimal ini, kami tidak boleh menjadikannya sebagai satu alasan untuk tidak didirikan solat jumat di sini. Kami sebagai panitia masjid berusaha menyediakan fasilitas lainnya untuk kegunaan jemaah seperti karpet bagi yang tidak kebagian solat di dalam masjid,” kata Tajul Arifin.

Walau bagaimanapun, melihat situasi solat Jumat di masjid ini, pihak panitia berkeinginan untuk membuat renovasi menambahluaskan lagi masji ini untuk keselesaan para Jemaah. Namun sukar karena tanah yang ada sangat terbatas dan jika tetap mahu memperluaskan lagi, lokasi masjid terpaksa dipindah lagi.

“Seperti ketua DKM yang lainnya, saya juga berharap agar Masjid Nurul Amal ini bertambah makmur secara kuantitas, jemaahnya juga semakin banyak yang soleh dan solehah. Secara kualitas ibadahnya lebih baik, dan fasilitas ingin semakin baik, bagus dan berkembang,” jelas Tajul Arifin.

Reporter: Ning Amirah Malinda Binti Jominal, KPI/3C