Kegiatan mengaji anak-anak di rumah salah satu pengajar |
Dakwahpos.com, Bandung- Kegiatan mengaji anak-anak masjid Miftahul Falah Cikalang Cileunyi terselenggarakan sejak tahun 1998. Kegiatan yang diasuh oleh H. Saepul Amin S. Pd. I, Ketua Yayasan ini dilakukan setiapSenin sampai Jumat.
Pengajian ini diikuti oleh anak-anak kelas satu sampai kelas enam Sekolah Dasar. Mereka biasanya mengikuti kegiatan di masjid. Namun, untuk sementara ini anak-anak mengaji di rumah para pengajar karena masjid sedanh direnovasi.
"Biasanya anak-anak mengaji di masjid dan madrasah di dekat masjid. Karena keadaan masjid masih dalam renovasi jadi untuk sementara waktu anak-anak DTA mengaji di rumah para pengajarnya", ungkap Hj. Fitri, salah satu pengajar saat diwawancarai Dakwahposs.com, Selasa (17/10/2016).
Renovasi masjid tidak menjadi halangan bagi anak-anak untuk tetap mengaji dengan penuh semangat. Begitu pula para pengajarnya tetap mengajar. Anak-anak tetap dapat mengikuti pengajian dan tidak banyak bermain yang tidak bermanfaat.
Hj. Fitri pun mengatakan, para pengajar tidak menentukan di rumah manakah anak-anak harus mengikuti kegiatan mengaji. Anak-anak memilih sendiri tempat mereka mengikuti pengajiannya, selama anak-anak tetap mau mengaji tanpa ada paksaan.
Reporter: Lilis Tati Muthoharoh, KPI/3B
Pengajian ini diikuti oleh anak-anak kelas satu sampai kelas enam Sekolah Dasar. Mereka biasanya mengikuti kegiatan di masjid. Namun, untuk sementara ini anak-anak mengaji di rumah para pengajar karena masjid sedanh direnovasi.
"Biasanya anak-anak mengaji di masjid dan madrasah di dekat masjid. Karena keadaan masjid masih dalam renovasi jadi untuk sementara waktu anak-anak DTA mengaji di rumah para pengajarnya", ungkap Hj. Fitri, salah satu pengajar saat diwawancarai Dakwahposs.com, Selasa (17/10/2016).
Renovasi masjid tidak menjadi halangan bagi anak-anak untuk tetap mengaji dengan penuh semangat. Begitu pula para pengajarnya tetap mengajar. Anak-anak tetap dapat mengikuti pengajian dan tidak banyak bermain yang tidak bermanfaat.
Hj. Fitri pun mengatakan, para pengajar tidak menentukan di rumah manakah anak-anak harus mengikuti kegiatan mengaji. Anak-anak memilih sendiri tempat mereka mengikuti pengajiannya, selama anak-anak tetap mau mengaji tanpa ada paksaan.
Reporter: Lilis Tati Muthoharoh, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan