Banyak jamaah tidur di Masjid Agung Ujungberung |
Dakwahpos.com,Bandung - Sejumlah warga tertidur di Masjid Agung Ujungberung, Fenomena tidur di masjid merupakan pemandangan yang sering terlihat di waktu dzuhur saat jam istirahat siang, walaupun sudah ada larangan, namun tetap saja banyak warga yang tidak mempedulikan larang tersebut.
Menurut ketua DKM Khoeruman, tidur di masjid merupakan suatu hal yang manusiawi dan sudah biasa terjadi, apalagi saat siang hari sepeti ini dimana banyak warga yang datang pada waktu salat dzuhur dan melanjutkannya dengan tidur karena lelah setelah beraktivitas. Namun di lain pihak, masyarakat juga harus bisa menempatkan diri dimana bisa tidur atau beristirahat, karena bisa mengotori Masjid dan mengganggu aktivitas warga yang akan beribadah.
"Sejumlah anak sekolah seperti anak SMP DAN SMA, juga sering datang ke masjid, namun sesudah shalat berjama'ah mereka tidak tidur. Kebanyakan yang tidur di dalam masjid adalah orang dewasa yang beristirahat dari pekerjaannya, tak jarang ada juga yang tidur hingga Aashar karena mungkin terlalu nyenyak," ungkap Khoeruman, Minggu (23/10/2016)
Jika dibandingkan warga yang shalat berjamaah tepat waktu dan yang tertidur di masjid, lebih banyak warga yang tertidur, karena untuk shalat berjamaahnya sendiri banyak warga yang terlambat hingga tertinggal 2/3 rakaat shalat.
"Kebanyakan warga shalat sendiri, mungkin karena waktu istirahat dari pekerjaanya tidak tepat dengan waktu adzan. Saya berharap warga mampu merawat masjid ini dengan cara menjaga kebersihannya". Ujar Khoeruman, saat ditemui setelah shalat dzuhur.
Reporter:Muhamad Abdul Ropik, KPI/3C
Menurut ketua DKM Khoeruman, tidur di masjid merupakan suatu hal yang manusiawi dan sudah biasa terjadi, apalagi saat siang hari sepeti ini dimana banyak warga yang datang pada waktu salat dzuhur dan melanjutkannya dengan tidur karena lelah setelah beraktivitas. Namun di lain pihak, masyarakat juga harus bisa menempatkan diri dimana bisa tidur atau beristirahat, karena bisa mengotori Masjid dan mengganggu aktivitas warga yang akan beribadah.
"Sejumlah anak sekolah seperti anak SMP DAN SMA, juga sering datang ke masjid, namun sesudah shalat berjama'ah mereka tidak tidur. Kebanyakan yang tidur di dalam masjid adalah orang dewasa yang beristirahat dari pekerjaannya, tak jarang ada juga yang tidur hingga Aashar karena mungkin terlalu nyenyak," ungkap Khoeruman, Minggu (23/10/2016)
Jika dibandingkan warga yang shalat berjamaah tepat waktu dan yang tertidur di masjid, lebih banyak warga yang tertidur, karena untuk shalat berjamaahnya sendiri banyak warga yang terlambat hingga tertinggal 2/3 rakaat shalat.
"Kebanyakan warga shalat sendiri, mungkin karena waktu istirahat dari pekerjaanya tidak tepat dengan waktu adzan. Saya berharap warga mampu merawat masjid ini dengan cara menjaga kebersihannya". Ujar Khoeruman, saat ditemui setelah shalat dzuhur.
Reporter:Muhamad Abdul Ropik, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan