Mengajar Ngaji, Guru Masjid At-Thoyyibah Tetap Bawa Anak

Pengajian Masjid At-Thoyyibah

Dakwahpos.com, Bandung- Mengajar ngaji sambil membawa anak bukanlah pantangan. Itoh (40) mengaku sering membawa anak ketika mengajar ngaji. Hal tersebut dilakukan karena anaknya yang berusia tiga tahun tidak bisa ditinggalkan dirumah saat hendak mengajar.

Sebagai pengajar ngaji di masjid At-Thoyyibah yang terletak di Jalan Desa Cipadung RT 01 RW 14 ini, Itoh mengatakan bahwa membawa anak saat mengajar ngaji justru memberikan contoh yang baik untuk sang anak. Anak akan terbiasa dengan suasana mengaji yang biasa dirasakannya sehingga ketika rutinitas mengaji ini tidak dilakukan, anak akan merasa kehilangan dan akan senang jika diajak mengaji lagi.

"Mau bagaimana lagi anak saya tidak mungkin ditinggalkan dirumah, jadi saya ajak saja. Anak tidak menjadi pantangan untuk mengajar kok, justru biar sekalian ikut mengaji. Toh dia juga senang bertemu kakak-kakaknya yang rajin." Pungkas Itoh saat diwawancarai Dakwahpos.com, Jum'at (14/10).

Reporter: Istianah Rahmawati, KPI/3B

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023