Masjid Jami’ Al-Islamiyah Cilengkrang Giat Membangun


Masjid Jami’ Al-Islamiyyah Cilengkrang

Dakwahpos.com, Bandung – Hasil kerja keras Ketua DKM Masjid Jami’ Al-Islamiyyah Cilengkrang selama ini membuahkan hasil dengan perubahan pembangunan masyarakat di sekitarnya.

Atief Hidayat, Ketua DKM Masjid Islamiyyah beranggapan bahawa kemajuan Masjid Islamiyyah pada hari ini bukanlah disebabkan kemajuan dari segi pembangunan fasilitasnya yang sangat jauh berbeda berbanding dulunya, tetapi juga disebabkan dari usaha untuk membangun masyarakatnya terlebih dahulu.

“Tidak ada gunanya masjid dibangun dengan indah dan megahnya jika tidak ada jema’ahnya. Karena itu dari soal kemajuan sebuah masjid saya tidak cuma melihat kepada kondisi masjidnya tetapi melihat juga kepada kondisi masyarakatnya. Dalam membangun sebuah masjid, sumber daya manusia itu merupakan suatu kepentingan. Oleh sebab itu masyarakat juga harus dibangun bukan masjidnya sahaja” tegas Atief Hidayat kepada.

Mengikut dari hasil wawancara, kemajuan Masjid Islamiyyah yang dilihat pada hari ini merupakan hasil usaha perintis-perintis dari zaman selepas kemerdekaan sekita tahun 50-an. Pada mulanya pusat pengajian Islam yang awal didirikan adalah sebuah pesantren yang aktivitasnya pengajian kitab dan Al-Quran. Atief merupakan salah seorang penerus dari perintis-perintis dahulunya.

“Usaha dari perintis-perintis masa lalu harus diteruskan agar gerakan da’wah islamiyyah ini berterusan hingga ke generasi seterusnya. Apa yang diinginkan oleh semua orang untuk sebuah masjid mungkin sama saja tetapi apa yang lebih penting adalah hal yang memberikan manfaat kepada semua orang walaupun cuma sedikit asalkan berterusan,” kata Atief lagi.

Ketika diwawancara, Atief sempat mengeluarkan beberapa fail yang berisi surat yang menunjukkan kos biaya pembangunan masjid dan koran serta foto sebelumnya yang membuktikan pembangunan Masjid Islamiyyah benar-benar ada kemajuan.

Reporter: Mohd Azrul Nizam Bin Junaidi KPI/ 3C

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023