Jarang Pemuda, Masjid Jami Nurul Iman DIdominasi Lansia

Masjid Jami Nurul Iman

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Jami Nurul Iman adakan shalat berjamaah. Masyarakat yang ikut berjamaah mayoritas hanya Lansia saja. Rahmat (20), pemuda desa Cipadung menuturkan bahwa para pemuda memang  jarang ikut shalat  jamaaah disana.
"Pemuda disini jarang ikut Shalat Jamaah, mereka disibukan oleh aktivitasnya sendiri. Organisasi DKM pun tak ada yang ikut, kecuali Karang Taruna. Rata-rata mereka malas datang ke Masjid, memang jamaah disini banyaknya orang tua yang sudah sepuh," ungkap Rahmat saat diwawancarai dakwahpos.com Jum'at (28/10/2016).
Kesulitan mengajak pemuda desa Cipadung ikut serta Shalat berjamaaah, disampaikan pula oleh Ade(55) ketua DKM Nurul Iman. Beliaupun lebih sering mengajak para lansia untuk turut serta memakmurkan masjid.
"Dimanapun pemuda itu memang sulit dikerahkan ikut Shalat jamaah di masjid, begitupun pemuda disini. Bukan berarti pemuda tidak penting ikut Shalat jamaah, tapi dengan banyaknya orang tua dan Lansia yang ikut shalat berjamaah disini mudah-mudahan dapat menjadi Uswah Khasanah juga membuka pintu hati mereka menjadi ahli masjid," pungkas Ade.

Walaupun begitu, Jamaah shalat fardu di masjid Nurul Iman terhitung banyak. 3 shaff pertama selalu dipenuhi warga, rata-rata usia lansia dan orang tua. Adapun pemudanya sendiri hanya ada beberapa orang saja.

Reporter: Megandini Al-Fiqri, KPI/3B

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023