Peserta Pelatihan Khatib sepakat membentuk Forum Komunikasi Masjid Tenjowaringin dan Kutawaringin |
Menurut Uwes Fatoni, Dosen UIN Bandung yang menjadi pelaksana kegiatan pelatihan, pembentukan forum komunikasi tersebut menjadi media upaya peningkatan kualitas SDM masjid di Tenjowaringin dan Kutawaringin.
"Rekomendasi pelatihan dengan pembentukan forum ini dilakukan untuk memudahkan dan memfasilitasi upaya peningkatan kualitas SDM masjid, bukan fasilitas fisik Masjid. Forum Komunikasi ini juga bisa menjadi acuan bagi kampus UIN Bandung jika ingin melakukan kegiatan pengabdian di di desa Tenjowaringin," ucapnya.
Forum komunikasi tersebut, ungkap Uwes lebih lanjut, dibentuk untuk lebih mempermudah proses koordinasi imam dan khatib masjid, sehingga bisa saling membantu dan mendukung kegiatan-kegiatan masjid. Diharapkan masjid-masjid di Tenjowaringin dan Kutawaringin bergerak secara terkoordinir, tidak lagi bergerak secara sendiri-sendiri.
Setelah dibentuknya Forum Komunikasi Masjid Tenjowaringin dan Kutawaringin (FKMTK), menurut Uwes, tahap berikutnya perlu disiapkan media pendukung untuk mempublikasikan berbagai kegiatan yang ada di masjid-masjid di Desa Tenjowaringin dan Kutawaringin yang menjadi anggota forum komunikasi tersebut.
"Publikasi tersebut bisa dilakukan dengan kerjasama melalui media Islam seperti Dakwahpos.com maupun secara mandiri melalui website FKMTK, sehingga semua informasi kegiatan masjid bisa diketahui oleh publik," pungkas Uwes.
Reporter: Zam zam, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan