Deden Akbar: Mahasiswa Harus Lebih Menghargai Waktu Sholat

Masjid Al-Ikhlas

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid sederhana yang terletak di kelurahan Pasir Biru ini dahulu hanyalah sebuah musholla keluarga yang bernama Al-Ikhlas, tetapi pada tahun 2012 pihak keluarga mewakafkannya kepada masyarakat setempat untuk digunakan sebagai masjid. Pada tahun itu pula masjid ini berganti nama menjadi Masjid Al-Amanah.

“Masjid ini awalnya musholla keluarga, tetapi saya wakafkan pada tahun 2012 dan namanya berganti menjadi masjid Al-Amanah, ini adalah amanat dari orang tua saya. Dan saat ini masjid menjadi milik masyarakat.” Jelas ketua DKM Deden Akbar, Sabtu (01/10).

Masjid yang berada di Cibiru ini mempunyai beberapa kegiatan rutin yaitu pengajian pada malam jum’at dan hari jum’at. “Malam jum’at biasanya warga sekitar mengadakan pengajian yasin, tawasul, serta solawat, sedangkan dihari jum’at diadakan pengajian khusus untuk ibu-ibu.  Karena lingkungan ini banyak mahasiswanya jadi tak sedikit juga mahasiswa ikut hadir dalam pengajian ini.” Ucap Deden.

“Saya berharap masjid ini bisa dimakmurkan, dan juga saya sangat heran kepada mahasiswa yang berkuliah di UIN yang harusnya lebih menghargai waktu sholat malah terlihat cuek jika adzan berkumandang meskipun sebagian ada juga yang pergi ke masjid. saya ingin kedepannya mahasiswa juga lebih sering mendatangi masjid dan lebih banyak mahasiswa serta masyarakat yang sholat berjama’ah di masjid.” Ujarnya.

Reporter:  Rifni Rizqi Nurul Aliyati, KPI 3/C

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023