Aditya: Masjid Bukan Hanya Tempat Ibadah, Juga Pusat Kegiatan Masyarakat

Pengajian di Masjid Al-Mubarok

Dakwahpos.com, Bandung– Masjid Al-Mubarok didirikan sebelum berdirinya Pondok Pesantren Al Ihsan satu tahun yang lalu. Nama Masjid al- Mubarok tidak sama dengan Pondok Pesantren Al Ihsan padahal berada di lingkungan pesantren.

Masyarakat selalu berjamaah pada shalat yang lima waktu. Waktu shalat shubuh jamaah terlihat penuh, sedangkan shalat Dzuhur dan Ashar nampak lengang karena banyak jamaah yang bekerja. Sedangkan waktu shalat Maghrib dan Isya masjid nampak penuh mencapai tujuh shaff.

Respon masyarakat terhadap mesid ini sangat baik karena setiap masjid ini mengadakan kegiatan masyarakat selalu berantusias ikut beradaptasi terhadap kegiatan di masjid ini.

Untuk kegiatan yang diadakan di masjid ini antara lain kegiatan KBM mengaji untuk tingkat ibtida pada waktu jam 8 smpe jam 10, kemudian pengajian ibu ibu pada hari-hari tertentu saja mislanya hari jum’at atau selasa, kemudian seetiap ba’da shubuh,ashar, maghrib dan isya  juga ada kegiatan mengaji.kemarin saat memperingati hari besar islam yaitu tahun baru hijriyah masjid ini ikut memeriahkan dengan mengadakan pawai obor untuk semua kalangan.

Untuk fasilitas sendiri alhamdulillah fasilitas masjid ini terbilang baik di lantai bawah dan atas sudah ada kipas angin lampu juga sudah ditambahkan sehingga lebih terang daripada sebelumnya.

‘’Harapan ke depannya masjid benar-benar menjadi pusat kegiatan masyarakat,bukan sekedar urusan ibadah semata namun sebagai tempat pendidikan,tempat pemberdayaan masyarakat semua unsur masyarakat saling bahu membahu dalam mensejahterakan masjid khususnya dan umat.’’ Ucap Aditya.

Reporter: Riefka Annisa M.N, KPI/3C

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023