Santri Tahfidz Hidupkan Masjid Al Himmah

DAKWAHPOS.COM, Bandung— Sebanyak 12 orang santri yayasan tahfidz hidupkan masjid Al Himmah, Rancaekek Bandung setiap harinya. Kegiatan yang rutin dilakukan para santri lebih terfokus pada pengajian Al Qur'an, khususnya hapalan.  Jumlah santri yang sedikit tak menyurutkan semangat mereka untuk selalu menambah hapalan Al Qur'annya.

Salah seorang santri yang juga berstatus mahasiswa di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Irfan Fauzi Abdurahman (19) mengatakan, "Disini santrinya ada 14 orang, terdiri dari 5 orang yang disambil kuliah dan 9 orang takhossus (fokus menghapal Al Qur'an)," pada hari Kamis (07/10). Para santri diwajibkan untuk menyetor hapalan setiap harinya, untuk yang takhossus ditargetkan menambah hapalan 3 juz dalam satu bulan.

"Saya ingin generasi muda tetap berprestasi walaupun tidak kuliah, jadi saya bikin yayasan kecil-kecilan supaya mereka juga punya kegiatan dan bisa menghidupkan masjid," ungkap Heri (48) yang merupakan donatur tetap dan pemilik yayasan di Masjid Al Himmah.

Jadwal pengajian di Masjid Al Himmah ini sangat teratur, setiap hari ba'da maghrib diadakan mengaji nahwu sharaf yang dipandu Ustadz Mughni (21), khusus malam Jum'at diadakan bedah Al Qur'an yang dipandu oleh Ustadz Syamsu (40). Untuk bedah Al Qur'an, tidak hanya santri yang mengikuti, biasanya ada bapak-bapak yang ikut berkontribusi.

Untuk kegiatan hapalan Al Qur'annya, Irfan mengatakan bahwa setiap habis subuh para santri harus muroja'ah atau mengulang hapalan. Dilanjutkan dengan menambah hapalan di siang hari dan habis Isya itu harus ziadah yaitu penyimakan atau setor hapalan. (Intan Aulia H/KPI 3B)

Tugas Ketiga Mata Kuliah Jurnalisme Dakwah


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023