Guru Madrasah Diniah Nurul Usman Tidak Pernah Memungut Bayaran

DAKWAHPOS.COM, BANDUNG-- Seorang guru ngaji Madrasah Diniah Nurul Usman kecewa karena anak didiknya menyebarkan isu mengenai tarif  bayaran untuk mengaji. Padahal guru ngaji itu sama sekali tidak pernah  memungut bayaran. Selama beberapa tahun ini Ia ikhlas mengajari anak-anak untuk mengaji tanpa mengharapkan bayaran.

"Guru ngaos mah moal aya nu narif bayaran benten  sareng di SD, kecuali aya nu ikhlas masihan. Nu penting ngaji sing leres teras pami ngaji teukenging alih-alihan lamun alih-alihan moal aya katiasa. Guru ngaji mah boro-boro narif bayaran,  untung barudak hoyong ngaraji oge, '' Ujar Iis salah satu  guru ngaji di Nurul Usman, Selasa (20/10).

Isu mengenai hal itu sudah menyebar terutama dikalangan ibu-ibu bahkan ada seorang ibu yang protes akan hal itu. Bagi Iis itu hanyalah salah paham. Ia mencoba menjelaskan kepada ibu tersebut dan menyarankan kepada anak didiknya untuk tidak menyebarkan isu seperti itu lagi.
Menurut Mia (20) salah satu guru ngaji lainnya " selama ini tidak ada tarif bayaran untuk mengaji meskipun ada pungutan itu hanya untuk Fasilitas mengaji saja itu pun masih rencana belum diberitahukan kepada anak-anak"

Akibat isu tersebut Iis merasa kecewa karena kini nama baiknya tercemar dengan anggapan Ia adalah guru ngaji yang minta-minta bayaran.

Reporter: Duroh Siti Murodah/ KPI 3B/ 1144020054


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023